BPBD Kubu Raya Ingatkan Waspada Karhutla Meski Hujan Masih Turun

  • Bagikan
Kebakaran hutan yang terjadi di kubu raya beberapa waktu lalu.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Meski hujan mengguyur sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir, potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat masih mengintai. Masyarakat diminta tetap waspada, terutama menjelang puncak musim kemarau pada pertengahan hingga akhir Agustus 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, mengatakan hujan yang turun beberapa hari terakhir belum cukup signifikan membasahi lapisan tanah dan vegetasi secara mendalam. Kondisi ini membuat risiko Karhutla tetap tinggi, khususnya di wilayah yang rawan terbakar.

“Hujan ini sebagian besar merupakan hasil dari upaya modifikasi cuaca yang dilakukan BNPB. Meski masih berlangsung, efeknya belum maksimal untuk menekan potensi Karhutla,” ujar Herry, Rabu (13/8/2025) siang.

Herry menyebut, hingga saat ini jumlah titik api terpantau cukup rendah. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan karena cuaca kering bisa memicu kemunculan titik api baru.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar hutan dan lahan, terlebih di tengah minimnya curah hujan alami,” tegasnya.

BPBD Kubu Raya bersama tim gabungan terus melakukan patroli darat di sembilan kecamatan yang telah dipetakan rawan Karhutla dan bencana banjir, angin puting beliung, serta gelombang pasang (batingsor).

“Kami rutin memantau situasi di lapangan agar potensi Karhutla dan bencana lainnya bisa diantisipasi sedini mungkin,” pungkas Herry.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan