Suaraindo.id – Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus (RSUD TBSI) di Kecamatan Rasau Jaya menjadi satu-satunya layanan kesehatan rujukan bagi sejumlah kecamatan di Kubu Raya. Tak heran, fasilitas kesehatan ini hampir setiap hari dipadati pasien yang datang untuk berobat maupun mendapatkan perawatan intensif.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus selalu mengedepankan hati dan empati. Menurutnya, tenaga kesehatan bukan hanya berhadapan dengan pasien yang sedang sakit, tetapi juga keluarga yang tengah mendampingi orang terdekatnya.
“Pelayanan kesehatan tidak boleh lepas dari dua hal: layani rakyat dengan hati dan layani rakyat dengan rasa empati. Bayangkan jika pasien yang terbaring adalah orang tua atau anak kita sendiri, apalagi jika mereka berasal dari keluarga kurang mampu. Rasa empati inilah yang akan mendorong pelayanan terbaik,” ujar Sujiwo, Jumat (15/8/2025) siang.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan di RSUD TBSI. Pemerintah daerah, kata Sujiwo, memiliki komitmen penuh untuk memastikan seluruh warga, terutama masyarakat miskin, mendapatkan hak dasar kesehatan tanpa hambatan biaya.
“Berapa pun tunggakannya, akan kita aktifkan. Uang sudah kita sediakan, tahun ini kita anggarkan Rp35 miliar untuk meng-cover kesehatan masyarakat miskin. Anggaran ini adalah uang rakyat, maka harus kembali untuk rakyat,” tegasnya.
Sujiwo mengingatkan jajaran tenaga kesehatan agar menjadikan empati sebagai pondasi pelayanan. “Jangan sampai ada masyarakat miskin yang terlantar atau bahkan kehilangan nyawa hanya karena tidak mampu membayar iuran BPJS,” tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS