SUARAINDO.ID —— Sebanyak sembilan dapur sehat di Kabupaten Lombok Timur resmi beroperasi pada bulan Agustus 2025, salah satunya Dapur sehat Ar-Rahman Basri Kecamatan Masbagik
Peresmian ini merupakan bagian dari program nasional, yang dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai upaya peningkatan gizi anak usia sekolah.
Hasan Rachman, pengelola Dapur Sehat Ar-Rahman Basri Kecamatan Masbagik, mengungkapkan dapur sehat yang ia kelola telah melalui tahap uji coba sejak 19 Agustus dan mendapat sambutan positif dari para penerima manfaat.
“Ini memang jadwal dari pusat untuk peresmian dapur sehat di bulan Agustus. Kami sudah 100% siap, dan saat uji coba kemarin Alhamdulillah disambut baik,” ujarnya, Sabtu 23 Agustus 2025.
Dapur sehat Ar-Rahman Basri di Kecamatan Masbagik menjadi salah satu dari sembilan dapur yang kini mulai beroperasi.
Dapur sehat ini menyasar sekitar 3.066 siswa dari sepuluh sekolah dasar di wilayah Masbagik Utara dan Masbagik Utara Baru.
“Jumlah sasaran sekitar 3.066 anak. Ke depan akan diarahkan juga untuk bayi dan balita, tetapi kami masih menunggu arahan dari pusat,” tambah Hasan.
Ia menyebutkan bahwa meskipun sempat menghadapi tantangan di awal persiapan, koordinasi internal yang kuat dan pembagian tugas yang jelas membuat operasional dapur berjalan lancar.
“Alhamdulillah sekarang sudah nyaman. Kita merapatkan semua personel, membagi tugas sesuai juklak dan juknis. Sampai hari ini tidak ada persoalan berarti,” katanya.
Dapur sehat ini dirancang dengan standar BGN dan diproyeksikan mampu melayani hingga 4.000 sasaran.
Menu makanan disiapkan satu minggu sebelumnya melalui proses seleksi bersama tim SPPI dan kepala dapur, agar sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi penerima manfaat.
“Kami rapatkan dulu menu apa yang cocok, apakah bisa diterima oleh anak-anak. Harapannya, saat pendistribusian, tidak ada kendala dan penerima manfaat bisa menikmati makanannya dengan baik,” jelas Hasan.
Program dapur sehat ini menjadi langkah awal pemerintah dalam mendukung gizi seimbang di lingkungan sekolah. Bila tahap awal ini berhasil, jumlah sasaran akan terus ditambah secara bertahap.