Suaraindo.id – Vitamin A menjadi salah satu zat gizi esensial yang memegang peran vital dalam tumbuh kembang bayi dan balita. Selain menunjang pertumbuhan fisik, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta mencegah berbagai penyakit.
“Vitamin A merupakan bagian dari program kesehatan nasional yang biasanya diberikan secara gratis di posyandu atau fasilitas kesehatan, terutama pada bulan Februari dan Agustus yang dikenal sebagai Bulan Vitamin A,” ujar Apoteker Abdurrachman, S.Farm, saat memberikan edukasi kesehatan, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, Vitamin A membantu menstimulasi produksi sel darah putih, membentuk tulang, mendukung pertumbuhan sel tubuh, dan meningkatkan imunitas. Tak hanya itu, vitamin ini juga mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea, kebutaan, hingga anemia pada ibu nifas.
“Jika anak kekurangan vitamin A, ia akan lebih rentan terserang penyakit infeksi seperti ISPA, campak, dan diare,” jelasnya.
Dalam program nasional, vitamin A diberikan dalam bentuk kapsul—warna biru untuk bayi usia 6–11 bulan, dan kapsul merah untuk anak usia 12–59 bulan. Namun, sumber vitamin A juga bisa diperoleh dari makanan sehari-hari, seperti sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, hati sapi, minyak ikan, telur, dan buah-buahan.
Abdurrachman menegaskan bahwa konsumsi makanan kaya vitamin A, khususnya buah dan sayur, mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit sekaligus mendukung kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Ia pun mengimbau para orang tua untuk rutin membawa bayi dan balita ke posyandu setiap bulan, khususnya pada Bulan Vitamin A.
“Vitamin A adalah investasi kesehatan anak. Pemberiannya mudah, gratis, dan manfaatnya luar biasa besar. Jangan sampai anak kita mengalami masalah kesehatan yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
