Suaraindo.id – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kapuas Hulu menggelar pelatihan keterampilan penggunaan GPS dan aplikasi web GIS “KOM” di Desa Entibab, Jumat (8/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi penambang rakyat, agar dapat bekerja sesuai ketentuan dan ramah lingkungan.
Perwakilan ICMI Orda Kapuas Hulu, Aspiansyah, ST, saat membuka pelatihan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari Enam Program Desa Cendekia. Enam program tersebut mencakup penerapan teknologi tepat guna, edukasi dan literasi, penguatan iman dan takwa (imtaq), pemberdayaan ekonomi alternatif, penguatan tata kelola dan regulasi, serta inovasi teknik konservasi.
“Harapannya, pelatihan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat penambang rakyat di Desa Entibab, Teluk Geruguk, dan wilayah lain di Kapuas Hulu,” ujar Aspiansyah.
Pelatihan diikuti 20 peserta dari koperasi penambang rakyat Desa Entibab dan Teluk Geruguk. Mereka dibekali keterampilan mengoperasikan GPS dan memanfaatkan web GIS untuk memantau lokasi kerja agar tetap berada dalam wilayah izin pertambangan rakyat (IPR) yang telah ditetapkan pemerintah.
Kepala Divisi Pertambangan ICMI Orwil Kalbar sekaligus Direktur Kalbar Mineral Center (KMC), Ir. Sigit Nugroho, menegaskan bahwa keterampilan ini sangat penting bagi para penambang.
“Selain memastikan kegiatan tidak keluar dari IPR, teknologi ini membantu penambang mengetahui arah reklamasi dan pasca tambang sesuai dokumen pemerintah. Mereka juga bisa mengumpulkan koordinat baru untuk pengajuan IPR di wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang sudah ditetapkan,” jelas Sigit.
Saat ini, di Desa Entibab pemerintah pusat telah menetapkan 50 WPR. Dari jumlah tersebut, pemerintah provinsi telah menerbitkan dua IPR, sementara empat IPR lainnya masih dalam proses.
ICMI berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi penambang rakyat sehingga mereka mampu beroperasi secara legal, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kapuas Hulu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS