Suaraindo.id – Aksi pencurian kabel pompa terjadi di pintu air kawasan Tanjungpura, tepatnya di samping Mal Ramayana Kota Pontianak, pada 28 Juli 2025 lalu. Peristiwa ini mengakibatkan fasilitas pengendali air dan banjir tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Rian, operator pintu air, mengungkapkan pencurian terjadi saat petugas jaga malam melaksanakan salat subuh. Saat dilakukan pemeriksaan rutin sebelum mesin dinyalakan, petugas menemukan kabel-kabel pengangkat pintu air sudah dalam kondisi rusak.
“Hasil pengecekan di sekitar lokasi, ditemukan bekas telapak kaki di atas pipa besi pembuangan dan gulungan kabel yang diduga terjatuh karena pelaku terburu-buru. Diduga pelaku masuk dan keluar lewat lubang pipa yang sama,” jelas Rian, Jumat (15/8/2025).
Lebih lanjut, Rian menceritakan bahwa saat penutup bagian atas dibuka, kabel induk juga sudah terpotong, hanya menyisakan satu kabel yang belum sempat diambil. “Kayaknya pelaku keburu pagi,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Kerusakan ini, kata Rian, tergolong fatal. Kabel tidak bisa sekadar disambung karena berisiko tinggi menimbulkan korsleting listrik maupun kerusakan mesin. “Risikonya terlalu tinggi kalau disambung, makanya harus diganti baru,” tegasnya.
Di lokasi, petugas juga menemukan sebuah gergaji kayu yang diduga digunakan pelaku. Saat ini, pihak pengelola telah memesan kabel baru dan menargetkan pemasangan selesai dalam dua hari. Proses perbaikan kemungkinan dilakukan malam hari mengingat lokasi berada di samping pusat perbelanjaan.
“Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa beroperasi lagi,” pungkas Rian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS