Suaraindo.id — Di tengah upaya memulihkan dan menggerakkan perekonomian masyarakat, Garuda Indonesia tak hanya hadir sebagai maskapai penerbangan, tetapi juga sebagai mitra yang aktif mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro dan misi sosial.
Komitmen itu diwujudkan melalui keikutsertaannya di Pangan Kasih Bazaar 2025 yang berlangsung di Exhibition Hall, West Mall Lantai 5, Grand Indonesia.
Abdul Karim, HC Operation, Government Relation & TJSL Senior Vice President Garuda Indonesia, didampingi Rikky Fauzy, TJSL Senior Manager, menegaskan bahwa sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, Garuda Indonesia memiliki visi yang sejalan dengan penyelenggaraan Pangan Kasih Bazaar 2025.
“Garuda Indonesia ingin berperan aktif mendorong roda perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya melalui promosi dan pemasaran produk unggulan lokal,” ujar Abdul Karim di Stand Garuda Indonesia, Jakarta (8/8)
Pada kesempatan ini, Garuda Indonesia menghadirkan dua mitra binaan unggulan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yaitu tenun Sambas dari Kalimantan Barat dan mutiara Lombok. Kedua produk ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar pelaku UMK serta mengangkat potensi daerah ke tingkat nasional maupun internasional.
Selain mengangkat produk lokal, Garuda Indonesia juga mendukung misi sosial Pangan Kasih Bazaar 2025, yang mengalokasikan sebagian hasil penjualan untuk pembangunan akses air bersih di wilayah Indonesia Timur.
“Harapan kami, Garuda Indonesia dapat terus berkolaborasi dengan program sejenis Pangan Kasih Bazaar yang menyasar kebutuhan prioritas masyarakat di seluruh Indonesia,” tambah Abdul Karim.
Pangan Kasih Bazaar 2025 yang berlangsung 7–10 Agustus ini memadukan semangat belanja, promosi produk lokal, dan kepedulian sosial, dengan menggandeng berbagai pihak demi menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.