Suaraindo.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menyambangi Kantor Pemerintah Kabupaten Melawi, Kamis (31/7/2025), dalam rangka sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2025 serta memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi di daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Direktorat Monitoring dan Pencegahan KPK RI ini melibatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Melawi, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Paulus, para staf ahli, asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para camat se-Kabupaten Melawi.
Dalam paparannya, Budi Rustandi, perwakilan dari KPK RI bidang analisis pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, menekankan bahwa SPI bukan sekadar survei tahunan, melainkan instrumen strategis untuk mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya integritas dalam tata kelola pemerintahan.
“Survei ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pegawai internal, pengguna layanan publik, hingga pihak eksternal. Tujuannya adalah memetakan potensi risiko korupsi dan mendorong pembenahan sistem secara berkelanjutan,” ujar Budi Rustandi.
Menurutnya, KPK bertanggung jawab penuh atas penyusunan metodologi, pelaksanaan survei, hingga analisis data yang dihasilkan. Hasil survei ini nantinya dapat menjadi cermin komitmen antikorupsi dari setiap instansi, sekaligus bahan evaluasi dan penyusunan rencana aksi pencegahan korupsi.
Harapan Melawi Bebas dari Jeratan Korupsi
Dalam forum tersebut, KPK juga secara terbuka menyampaikan harapan besar agar Kabupaten Melawi tidak mengikuti jejak kelam dua daerah di Kalbar yang sebelumnya tersandung kasus korupsi.
“KPK berharap Kabupaten Melawi tidak mengalami hal serupa. Pencegahan harus dimulai dari sekarang, melalui kesadaran individu dan sistem yang kuat,” tegasnya.
Budi menambahkan, selain penindakan, KPK memiliki komitmen kuat dalam aspek edukasi dan pendampingan bagi pemerintah daerah. KPK ingin merangkul seluruh wilayah Indonesia untuk bersama-sama menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan KPK Diperkuat
Sekretaris Daerah Melawi, Paulus, menyambut baik kehadiran KPK RI di daerahnya. Ia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Melawi akan berkomitmen penuh dalam mendukung agenda antikorupsi yang digagas KPK.
“Kami siap bersinergi dengan KPK, mendukung penuh program SPI, dan menjadikan hasil survei sebagai landasan untuk perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan,” ungkap Paulus.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif, diisi dengan sesi materi dari empat orang pemateri KPK RI yang menjelaskan secara rinci tentang mekanisme survei, indikator penilaian, serta tindak lanjut yang diharapkan dari setiap daerah peserta SPI.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Melawi semakin kokoh dalam membangun budaya kerja yang berintegritas serta mampu mencegah praktik-praktik korupsi sejak dari hulu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS