Launching Jalan Strategis Pelang–Kepuluk, Bupati Pastikan Pembangunan Infrastruktur Ketapang Berlanjut Bertahap

  • Bagikan
Keterangan Foto : Bupati Ketapang, Alexander Wilyo saat Launching proyek jalan Pelang - Sungai Kepuluk. (Suaraindo.id/Adang Hamdan)

Suaraindo.id – Sejarah pembangunan Kabupaten Ketapang kembali mencatat babak penting. Pada Selasa (12/8/2025) Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi memulai pembangunan ruas jalan strategis Pelang–Sungai Kepuluk, sebuah proyek vital yang diharapkan mampu mendorong konektivitas antarwilayah dan menggerakkan perekonomian lintas sektor.

Peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang bersama Ketua DPRD, jajaran Forkopimda, perwakilan perusahaan, dan masyarakat. Rangkaian acara dibuka dengan prosesi adat tepung tawar sebagai penghormatan budaya dan doa keselamatan.

Pembangunan tahap pertama tahun ini difokuskan pada titik rusak berat di sepanjang Km 3 hingga Km 23, 259, yang dibagi dalam enam segmen pekerjaan. Masing-masing perusahaan yang terlibat mendapat tanggung jawab pengerjaan sekitar 1 kilometer dengan spesifikasi teknis sesuai arahan Dinas PUTR Ketapang. Selanjutnya, tahap kedua akan dilanjutkan dengan normalisasi saluran kanan–kiri jalan sepanjang 9 kilometer.

Sebanyak 157 perusahaan dari sektor perkebunan, pertambangan, dan kehutanan ikut berkontribusi telah bersepakat untuk sama-sama bergotong – royong membangun ketapang, kesepakatan tersebut dilakukan di jakarta yang dihadiri oleh Bupati, Wakil gubernur dan seluruh perwakilan perusahaan. Pada launching tersebut yang mendukung penuh adalah Perusahaan besar seperti PT BGA, PT Sinarmas, PT Cargill, PT WHW/Harita/CMI Group, PT Nova Plantation Group, PT First Resources/FR Group, dan lainnya tercatat sebagai pendukung utama.

Kamsen Saragih, mewakili sejumlah perusahaan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Bupati. “Kami sangat mendukung langkah ini dan bangga bisa berpartisipasi dalam proses pembangunan di Ketapang. Ini wujud nyata kerja gotong royong. Ketapang harus kita rawat dan bangun bersama,” ujarnya.

Bupati Ketapang menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah kerja bersama antara pemerintah dan dunia usaha. “Jalan Pelang–Kepuluk adalah jalur strategis yang dilewati separuh kecamatan dan selalu menjadi isu tiap tahun. Bukan berarti ruas lain tidak penting, tetapi ini harus segera kita tangani. Pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk ruas ini, dan kami akan mendorong dukungan APBN serta APBD provinsi agar persoalan infrastruktur dapat dituntaskan secara bertahap,” jelasnya.

Ia juga berpesan agar hasil pembangunan dijaga bersama. “Minimal jalan ini tidak rusak parah. Jaga muatan agar tidak overload,” tegasnya.

Acara launching ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sekcam Pemahan, Abuhaira, S.IP., M.Sos., yang dipercaya memimpin doa agar seluruh rangkaian pembangunan berjalan sesuai rencana. Setelah itu, dilakukan ritual tepung tawar dan pemasangan tiang pancang pertama oleh Bupati Ketapang bersama seluruh Forkopimda sebagai simbol dimulainya pekerjaan.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Ketapang akan mengundang seluruh perusahaan pendukung pada Malam Hiburan Rakyat, 18 Agustus 2025, untuk menerima piagam penghargaan resmi. Diharapkan, rampungnya proyek ini akan memperlancar transportasi, menggerakkan roda perdagangan, dan memperkuat kemandirian daerah. (ADH)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan