Suaraindo.id – Sejumlah pelajar di Kota Pontianak kini bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Pemerintah Kota Pontianak.
Salah satu pelaksanaan program tersebut berlangsung di SD Bruder Dahlia, Kecamatan Pontianak Selatan, Jumat (22/8/2025), yang ditangani langsung oleh UPT Puskesmas Gang Sehat.
Kepala UPT Puskesmas Gang Sehat, Astari Nurtilawati, menjelaskan bahwa untuk wilayah Kecamatan Pontianak Selatan, total ada 51 sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SLB yang menjadi sasaran program.
“Pelaksanaan CKG di sekolah baru dimulai pada awal Agustus 2025 dan saat ini baru berjalan sekitar 30 persen. Karena jumlah sekolah cukup banyak, program kami bagi dua tahap,” jelas Astari.
Tahap pertama dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2025/2026, menyasar siswa kelas 1 SD, kelas 7 SMP, dan kelas 10 SMA, dengan target selesai pada Oktober 2025. Tahap kedua akan dilanjutkan Januari 2026 untuk siswa kelas 2 hingga 6 SD, kelas 8–9 SMP, serta kelas 11–12 SMA.
“Untuk SD baru menyasar sekitar 5 sekolah, SMA juga 5 sekolah. Total sasaran program di wilayah kerja kami mencapai sekitar 8.000 pelajar,” tambahnya.
Astari menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, screening mandiri oleh orang tua melalui formulir berisi riwayat imunisasi dan penyakit keluarga. Kedua, screening langsung oleh petugas kesehatan di sekolah.
“Untuk siswa kelas 1 SD, pemeriksaan mencakup tinggi dan berat badan, indeks massa tubuh, kesehatan gigi dan mulut, serta pemeriksaan telinga dan mata. Sedangkan untuk siswa kelas 7 SMP, ada tambahan pemeriksaan anemia dan gula darah sewaktu (GDS) guna mendeteksi dini risiko anemia dan diabetes pada remaja,” paparnya.
Hasil pemeriksaan, lanjut Astari, akan dikirimkan langsung ke orang tua melalui aplikasi WhatsApp yang terhubung dengan data peserta didik.
“Nantinya hasil pemeriksaan akan masuk dalam rapor kesehatan siswa. Oleh karena itu kami minta data identitas seperti NIK dan nomor WhatsApp orang tua diisi dengan benar,” jelasnya.
Astari menambahkan, pelaksanaan CKG untuk siswa kelas 1 SD juga digabungkan dengan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang tahun ini menyasar imunisasi campak rubela (MR).
“Karena waktunya bertepatan, jadi kami integrasikan dengan imunisasi MR,” ujarnya.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah merupakan bagian dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat Presiden dan Wakil Presiden untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Di Kota Pontianak, program ini mulai dilaksanakan sejak Agustus 2025 dengan target menyasar ratusan sekolah di seluruh jenjang pendidikan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS