Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Kecelakaan Laut, Tim Sar Lakukan Latihan Gabungan

  • Bagikan
Foto: Ist/ Suaraindo.id

Suaraindo.id- Kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kecelakaan kapal di wilayah maritim Sumatera Barat (Sumbar) terus diperkuat. Hal itu terlihat dalam Latihan Gabungan Kesiapsiagaan Kecelakaan Kapal yang digelar di Dermaga Bungus, Kota Padang, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan ini melibatkan Basarnas bersama TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, serta berbagai instansi terkait.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Noer Isrodin Muchlisin, menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak menjadi hambatan berarti dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan (SAR). Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar penanganan tetap berjalan maksimal.

“Efisiensi pasti ada dampaknya, tapi kita bisa meminimalisir dengan memberdayakan seluruh potensi dari luar Basarnas, seperti TNI, Polri, insan perhubungan, dan instansi lain. Mereka masih punya keterkaitan untuk kepentingan operasi SAR. Untuk urusan kemanusiaan, operasi SAR di Indonesia tidak ada pengaruh signifikan meski ada efisiensi,” jelas Noer Isrodin.

Ia menambahkan, Sumatera Barat memiliki potensi kerawanan bencana yang cukup besar, mulai dari letusan gunung berapi, tanah longsor, hingga kecelakaan laut. Karena itu, latihan gabungan ini penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergi semua pihak.

Basarnas sendiri, lanjutnya, telah memiliki dua kapal besar yang ditempatkan di Mentawai dan Padang, serta sejumlah peralatan lain seperti rigid inflatable boat (RIB). Meski demikian, dukungan dari unsur eksternal seperti Polair, TNI AL, dan Kemenhub dinilai mampu memperkuat proteksi terhadap potensi kecelakaan di perairan Sumbar.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, yang turut hadir, mengapresiasi terselenggaranya latihan gabungan ini. Ia menyebut Sumbar beruntung karena dipercaya menjadi tuan rumah latihan tingkat Sumatera.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan latihan gabungan kesiapsiagaan kecelakaan kapal di Kota Padang. Sumbar dipilih sebagai tuan rumah tingkat Sumatera, dan ini tentu meningkatkan kesiapsiagaan kita menghadapi berbagai ancaman sekaligus menyelamatkan masyarakat,” kata Vasko.

Terkait kebutuhan sarana dan prasarana, Vasko menekankan pentingnya penambahan alutsista di wilayah Sumbar. Ia berharap Basarnas dapat menambah fasilitas, termasuk helikopter, agar penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat.

“Kami sudah sampaikan ke Pak Direktur Basarnas, kalau bisa ada penambahan helikopter di Sumbar. Harapannya, dengan adanya fasilitas ini, kita bisa lebih cepat tanggap dalam menghadapi bencana. Mohon doanya, semoga Sumbar semakin jaya ke depannya,” tambahnya.

Melalui latihan gabungan ini, Sumbar meneguhkan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan maritim sekaligus meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk melindungi masyarakat dari berbagai ancaman di wilayah perairan.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Penulis: RedEditor: Yusman
  • Bagikan