Bupati Sujiwo Soroti Kerusakan Jalan Akibat Angkutan Sawit Tonase Berlebih di Kubu Raya

  • Bagikan
Pekerja pengaspalan jalan di Kubu Raya.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Sejumlah akses jalan di Kabupaten Kubu Raya terus mengalami kerusakan meski telah berulang kali diperbaiki. Penyebab utamanya diduga berasal dari maraknya kendaraan angkutan sawit yang membawa muatan melebihi kapasitas.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan bahwa angkutan sawit dengan tonase berlebih berdampak langsung terhadap daya tahan jalan di wilayahnya. Kondisi ini membuat usia jalan tidak bertahan lama setelah dilakukan perbaikan.

“Maraknya angkutan sawit dengan tonase berlebih berdampak pada kerusakan jalan. Mereka ingin hasil yang banyak, namun tidak memperhatikan akses jalan yang rusak akibat muatan itu,” kata Sujiwo, Kamis (4/9/2025).

Dari hasil pemantauan di lapangan, Sujiwo mengungkapkan banyak angkutan sawit yang mengangkut lebih dari 8 ton, bahkan ada yang mencapai 12 ton. Padahal, jalan yang dibangun pemerintah sebagian besar memiliki spesifikasi menengah dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan angkutan ringan.

“Kami tidak bermaksud melarang aktivitas pengangkutan. Namun, saya meminta adanya batasan tonase yang rasional agar jalan tidak cepat rusak,” tegasnya.

Sujiwo juga mengajak semua pihak, khususnya para pelaku usaha, untuk peduli terhadap keberlangsungan infrastruktur jalan. Menurutnya, kerusakan jalan bukan hanya merugikan pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat luas yang setiap hari mengandalkan akses jalan tersebut.

“Jika jalan cepat rusak, masyarakat yang dirugikan. Maka saya berharap ada kesadaran bersama untuk menjaga infrastruktur yang sudah dibangun,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan