Gubernur Ria Norsan Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama

  • Bagikan
Gubernur Norsan Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur di Hulu Kalbar.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya. Komitmen tersebut tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga memastikan hasil pembangunan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan.

“Infrastruktur jalan dan jembatan merupakan program pembangunan yang sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan terbukanya akses, hasil produksi bisa terdistribusi lebih mudah, dan logistik kebutuhan masyarakat juga lebih lancar,” ujar Ria Norsan, Sabtu (30/8/2025).

Ia menambahkan, pembangunan yang dilakukan pemerintah harus menyeluruh dan inklusif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Ini bukan hanya soal membangun jalan dan jembatan, tapi juga membuka akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pembangunan harus hadir hingga ke pelosok,” tegasnya.

Ria Norsan memastikan pendekatan pembangunan daerah dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Setiap proyek diharapkan tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pemerataan pembangunan di Kalbar.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalbar mencatat progres positif dari sejumlah proyek strategis yang tengah berjalan di berbagai kabupaten, khususnya di wilayah hulu.

Kepala Dinas PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, menyampaikan bahwa hingga pekan keempat Agustus 2025, capaian pembangunan secara umum berada di atas target. Salah satu proyek yang menonjol adalah pembangunan jembatan di ruas jalan Sejiram–Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu.

“Dalam waktu enam minggu, progres fisik pembangunan jembatan telah mencapai lebih dari 32 persen, jauh melampaui target mingguan sekitar 12 persen. Deviasi positif ini menandakan percepatan signifikan sekaligus kesiapan yang baik dari pelaksana,” jelas Iskandar.

Hal serupa terlihat pada peningkatan jalan di Kabupaten Sintang, tepatnya dari Simpang Medang menuju Nanga Mau. Meski baru memasuki minggu ketiga, progres fisiknya sudah melampaui target.

Di Kabupaten Melawi, dua proyek peningkatan jalan pada ruas Sayan–Kota Baru dan Kota Baru–Nanga Sokan juga mencatat kemajuan sesuai harapan. Pada ruas Sayan–Kota Baru, capaian fisik bahkan mencapai lebih dari tiga kali lipat rencana awal, sementara proyek di ruas Kota Baru–Nanga Sokan sudah sedikit melampaui target meski baru dua minggu berjalan.

“Secara umum, ini sinyal yang baik bahwa pembangunan tahun ini dimulai dengan momentum kuat. Kami akan terus mengawal agar progres tetap sesuai jalur, tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan,” tambah Iskandar.

Pemerintah Provinsi Kalbar optimistis seluruh proyek strategis yang berjalan akan rampung tepat waktu. Selain membuka akses dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, infrastruktur yang dibangun diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat pemerataan pembangunan di Kalimantan Barat.

“Kami percaya, dengan dukungan semua pihak, pembangunan infrastruktur di Kalbar dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di perkotaan, pedalaman, maupun perbatasan,” tutup Ria Norsan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan