Suaraindo.id – Sebuah video seorang santri yang mengaku menjadi korban penganiayaan di sebuah lembaga pendidikan agama di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sempat menghebohkan jagat media sosial. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, peristiwa tersebut ternyata hanya kesalahpahaman dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kasus perkelahian antara dua santri berinisial AR dan JR pada Selasa (9/9/2025) akhirnya diselesaikan melalui jalur Restorative Justice dengan mediasi kekeluargaan, didampingi pihak kepolisian.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan peristiwa bermula ketika seorang tenaga pendidik menegur santri yang kedapatan bergurau saat jam istirahat siang. Namun, salah satu santri tidak terima hingga berujung pada perkelahian.
“Saat itu, seorang tenaga pendidik yang sedang melakukan pengecekan santri untuk tidur siang mendapati dua santri tengah bergurau. Saat ditegur, salah satu santri tidak terima dan melakukan tindak tidak terpuji terhadap temannya. Aksi itu kemudian berujung perkelahian dengan rekannya sesama santri,” jelas Aiptu Ade, Rabu (17/9/2025).
Perkelahian berhasil dilerai oleh pengasuh pondok. Namun, AR sempat melarikan diri ke arah Sungai Bemban dan berhenti di sebuah warung.
“Di warung itulah, AR mengaku dipukul di pondok pesantren. Jawaban spontan itu direkam warga, lalu videonya tersebar luas di media sosial hingga memicu kabar santri dibully tenaga pendidik,” tambahnya.
Setelah kejadian, AR diantar pulang ke rumah ibunya. Keesokan harinya, santri tersebut kembali ke pondok untuk melanjutkan aktivitas seperti biasa.
“Kami sudah telusuri kronologisnya, dan memang apa yang sempat beredar kemarin itu adalah hoaks atau berita tidak benar dengan mengatakan telah terjadi penganiayaan oleh tenaga pendidik,” tegas Aiptu Ade.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang beredar di media sosial.
“Kami harap warga tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Apabila ada persoalan, sebaiknya langsung dikomunikasikan dengan pihak terkait,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS