SuaraIndo.id – Palembang semakin semarak dengan gelaran Lomba Mural Graffiti yang sukses digelar oleh Dewan Kesenian Palembang (DKP) bersama Gen-RD, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palembang.
Lomba mural dilaksanakan di empat titik dan diikuti 18 peserta. Lokasinya di Simpang Charitas, Samping LP Perempuan, Simpang 5 DPRD, dan di seputaran Sekretariat KONI Sumsel.
Acara sebelumnya dibuka langsung oleh Walikota Palembang, H. Ratu Dewa pada Sabtu (6/9/2025), dan ditutup oleh Walikota yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, M. Ishanul Akmal, S.Sos., M.Si pada Selasa (9/9/2025).
Hadir pula jajaran penting seperti Ketua DKP M Nasir, Ketua Gen-RD Febri Zulian, serta Ketua DKSS Ms. Iqbal Rudianto. Dari unsur pemerintah tampak hadir Kadisnaker Palembang, Kabid Sejarah Disbud Iman, Kabid Ekraf Dispar Maulidianinik dan beberapa camat, di antaranya Camat IT I Purba, Camat IT II Irman, dan Camat SU II Arya, hingga para lurah, dan undangan lainnya.
Suasana makin meriah dengan kehadiran undangan khusus, yakni Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang (KKPP)ketuanya Kgs. M. Riduan, serta jajaran pengurus DKP: Sekretaris Faldy Lonardo, Ketua Program Irfan Kurniawan, Pembina Ali Goik, Plh Ketua Komite Seni Rupa Martha Astra, Ketua Komite Tari Imansyah, Ketua Komite Teater Hasan, Ketua Komite Musik Moh, Bidang Kerjasama Andi Vedo, dan sejumlah tokoh seni lainnya.
Para Juara yang Mewarnai Palembang
Juara I – Tim Kuda Poni: Angga Febriansyah & Andriansyah, Mural duo Ratu, (Ratu Sinuhun dan Ratu Dewa)
Juara II – Tim Black Mamba: Maradona & Rahmat Kurniawan, Mural tiga dimensi Ampera, bidar dan Sahilin.
Juara III – Tim ZoneArt Mural: Yona Harun & Riski Prayogo, Musi dan harta karun didasarnya. Welcome to Palembang Belagak. Born to make hystory.
Juara Harapan I – Tim Riserin Art: Rizka Yuliantika, Serli Tri Arinda, Ririn Dwi Arianti
Juara Harapan II – Tim Cindo Art: Fazry Ramadhoni, Marwah, Swaferi Mun Indah, Hendry
Juara Harapan III: Aryanto & Musa
Juara Favorit – Tim Faradilla: Caradella Ayu Utari, Almira, Ulfa Haznah Zakiah, Muzaki Rahman, Mita Febbyanti
Lomba mural kali ini bukan sekadar adu kreativitas, tapi juga menjadi panggung ekspresi seni jalanan yang membawa Palembang semakin kaya warna.
Antusiasme peserta dan dukungan berbagai pihak menunjukkan bahwa seni mural bukan hanya hiasan dinding kota, melainkan juga bahasa anak muda untuk menyampaikan gagasan dan semangat.
Palembang pun semakin tegak berdiri sebagai kota yang tidak hanya dikenal dengan Sungai Musi, tetapi juga kreativitas warganya yang terus berkembang.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
