Suaraindo.id – Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Pontianak semakin meresahkan masyarakat. Kelalaian pemilik kendaraan, khususnya sepeda motor, membuat para pelaku leluasa menjalankan aksinya.
Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, mengungkapkan bahwa sebagian besar hasil curian ternyata digunakan pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu. “Berdasarkan pengakuan tersebut, kami melakukan pengembangan dan penyelidikan hingga berhasil mengungkap salah satu bandar yang menjadi langganan para pelaku pencurian ini,” ujar Agus, Rabu (10/9/2025) sore.
Ia menegaskan, para pengedar narkoba diminta waspada karena aparat tidak hanya bergerak dari satu sisi. “Bukan hanya Satresnarkoba, kami dari Satreskrim juga tidak akan segan-segan. Kalau ada lagi tindakan pencurian untuk beli sabu, maka pengedarnya yang akan kami tangkap,” tegasnya.
Menurut Agus, kebiasaan para pelaku menggunakan hasil curian untuk membeli sabu maupun berjudi slot tidak terlepas dari kecanduan yang membuat mereka ingin memperoleh uang secara cepat. “Sudah menjadi pola, hasil curian dipakai untuk konsumsi narkoba hingga judi slot. Ini karena kecanduan yang mereka alami,” jelasnya.
Polresta Pontianak pun mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan menjaga kendaraan dengan baik, serta berharap upaya pemberantasan tindak pidana curanmor bisa berjalan seiring dengan pemutusan rantai peredaran narkoba yang kerap menjadi tujuan akhir hasil kejahatan tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
