Suaraindo.id – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Pontianak terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini mendorong Polresta Pontianak mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keamanan kendaraannya.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, menegaskan sebagian besar kasus curanmor terjadi akibat kelalaian pemilik. “Yang sering kita temui dalam laporan adalah bermula dari keteledoran pemilik. Biasanya lupa bahwa kuncinya masih menempel di kendaraan,” ungkap Agus dalam konferensi pers pengungkapan kasus curanmor di Mapolresta Pontianak, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, selain lupa mencabut kunci, ada juga pemilik kendaraan yang tidak mengunci stang maupun menggunakan kunci ganda sehingga memudahkan pelaku membawa kabur motor. “Kadang juga ada pemilik yang tidak melakukan kunci ganda terhadap kendaraannya, sehingga memudahkan pelaku,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, menyebutkan pusat perbelanjaan dan rumah sering menjadi lokasi favorit pelaku curanmor. “Pusat perbelanjaan dan rumah kerap menjadi sasaran empuk. Misalnya, pemilik keluar rumah, mengeluarkan motor, lalu kembali masuk sebentar, tapi kunci motor lupa dilepas,” paparnya.
AKP Wagitri menegaskan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan, baik di rumah maupun di tempat umum. “Kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kendaraannya masing-masing supaya terhindar dari pencurian motor,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya kasus curanmor, Polresta Pontianak berharap kewaspadaan masyarakat menjadi benteng utama untuk meminimalisasi tindak kejahatan tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
