Suaraindo.id – Pemerintah Kota Singkawang bersama Pemerintah Kabupaten Bengkayang sepakat memperkuat sinergi lintas daerah demi keberlangsungan operasional Bandara Singkawang yang mulai beroperasi reguler sejak Maret 2025.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan bahwa kehadiran bandara tidak hanya ditujukan bagi Singkawang, tetapi juga untuk Bengkayang dan kabupaten lain di sekitarnya. Menurutnya, dukungan kelembagaan maupun partisipasi masyarakat menjadi kunci agar bandara benar-benar bermanfaat luas.
“Bandara ini hadir bukan hanya untuk Singkawang, tetapi juga Bengkayang dan wilayah sekitarnya. Dengan potensi besar yang dimiliki Bengkayang, kami yakin keberadaan bandara dapat mempercepat mobilitas, membuka peluang investasi, serta menggerakkan roda ekonomi di Bumi Sebalo,” ujar Tjhai Chui Mie saat kunjungan ke Bengkayang, Sabtu (20/9/2025).
Ia menambahkan, kerja sama dua daerah tidak hanya terbatas pada sektor transportasi udara, melainkan bisa diperluas ke pariwisata, perdagangan, pertanian, hingga pembangunan infrastruktur.
“Kami berharap sinergi ini tidak berhenti pada operasional bandara saja, melainkan berkembang dalam bentuk kerja sama lain demi kemajuan bersama,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan Bandara Singkawang. Ia menilai, bandara akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Bengkayang, khususnya di enam kecamatan berbatasan langsung dengan Kota Singkawang dengan jumlah penduduk sekitar 80 ribu jiwa.
“Pemkab Bengkayang sangat mendukung operasional Bandara Singkawang. Selain membuka akses transportasi udara baru, bandara ini akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Kami siap menindaklanjuti dukungan ini melalui MoU, termasuk mendorong pegawai maupun masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut,” kata Darwis.
Ia menambahkan, tren masyarakat Bengkayang yang mulai memanfaatkan jasa penerbangan dari Bandara Singkawang menunjukkan prospek positif. Hal ini diyakini akan memperkuat keberlanjutan bandara sebagai infrastruktur vital.
“Kolaborasi ini bukan hanya menguntungkan Singkawang, tetapi juga Bengkayang. Karena itu, mari kita dukung bersama demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Darwis berharap, dengan kolaborasi Singkawang–Bengkayang, keberadaan Bandara Singkawang dapat menjadi pintu masuk investasi, memperkuat daya saing kawasan, serta mempercepat pembangunan di Kalimantan Barat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
