Suaraindo.id – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau agar aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar di Kota Pontianak dapat berlangsung tertib, damai, dan tanpa merusak fasilitas umum. Ia menegaskan, penyampaian aspirasi merupakan hak masyarakat dan mahasiswa, namun harus dilakukan dalam koridor hukum.
“Silakan lakukan dengan tertib dan baik. Insyaallah aspirasi tidak hanya diteruskan ke pusat, tetapi juga akan kami dengar dan perhatikan di tingkat kota,” ujar Edi, didampingi Wakil Wali Kota Bahasan, usai rapat koordinasi dan penandatanganan komitmen bersama Forkopimda, organisasi masyarakat, mahasiswa, KNPI, dan tokoh agama di Kantor Wali Kota, Senin (1/9/2025).
Edi meminta masyarakat tetap menjaga kekompakan, tidak mudah terprovokasi, dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Ia juga berharap dunia pendidikan tidak terganggu akibat aksi unjuk rasa.
“Sejumlah sekolah yang berada di dekat pusat aksi memilih melaksanakan pembelajaran daring, sementara sekolah di luar kawasan tersebut tetap berjalan normal,” paparnya.
Selain itu, orang tua diimbau lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak ikut aksi tanpa memahami substansi persoalan. “Kita ingin Pontianak tetap aman, kondusif, ekonomi berjalan, pembangunan terus maju, dan masyarakat semakin sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono, memastikan aparat gabungan TNI-Polri siap mengawal jalannya aksi mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pengamanan difokuskan di titik-titik strategis mulai dari Simpang Untan hingga sekitar kantor DPRD Provinsi Kalbar.
“Kami ingin memastikan adik-adik mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Kapolresta juga menegaskan bahwa seluruh personel di lapangan akan mengedepankan pendekatan humanis. “Aparat tetap memberikan pelayanan secara humanis dan sepenuh hati,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, arus lalu lintas dialihkan dari Jalan Ahmad Yani menuju kantor DPRD. Selain itu, patroli skala besar bersama TNI dilakukan sejak malam hingga siang hari untuk memastikan Pontianak tetap kondusif.
Sebanyak 1.873 personel gabungan diterjunkan dan ditempatkan di berbagai titik pengamanan guna menjamin ketertiban dan keselamatan masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS