Suaraindo.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dibawah kepemimpinan Gubernur, Ria Norsan, menegaskan komitmennya membangun infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pada tahun pertama masa jabatannya, Pemprov Kalbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp475 miliar untuk penanganan jalan provinsi yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
Gubernur Ria Norsan menekankan, pembangunan infrastruktur jalan bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk meningkatkan mobilitas warga dan memperkuat ekonomi daerah.
“Fokus kami adalah membangun jalan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Infrastruktur yang baik berarti akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih mudah bagi seluruh warga Kalbar,” ujar Gubernur Ria Norsan melalui Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnaen, baru-baru ini.
Menurut Iskandar, progres fisik pembangunan jalan saat ini telah mencapai 25,8 persen, sementara beberapa paket proyek lainnya masih dalam tahap persiapan kontrak. “Kami terus berupaya melakukan percepatan agar seluruh pekerjaan selesai tepat waktu, tentu dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca,” jelasnya.
Iskandar menambahkan, sesuai arahan Gubernur Ria Norsan, anggaran sebesar Rp475 miliar tersebut difokuskan untuk memperbaiki ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan berat dan selama ini menghambat aktivitas warga, khususnya di wilayah pedesaan.
“Dengan perbaikan jalan-jalan rusak berat, mobilitas masyarakat akan semakin lancar, biaya angkut logistik menurun, dan harga kebutuhan menjadi lebih terjangkau. Dampaknya, masyarakat desa dapat lebih produktif dan sejahtera,” pungkasnya.
