Suaraindo.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, menegaskan pentingnya peningkatan kepatuhan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat optimalisasi pembayaran PKB kendaraan dinas Tahun 2025, yang digelar di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (22/10/2025).
Dalam arahannya, Ismail menyebut aparatur sipil negara (ASN) harus menjadi contoh dalam hal kepatuhan membayar pajak, terutama pajak kendaraan dinas yang digunakan untuk mendukung tugas pemerintahan.
“Kita harus menjadi teladan dalam kepatuhan pembayaran pajak. Oleh karena itu, seluruh kewajiban ini harus segera dituntaskan dan dilaporkan,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pembagian hasil pajak dari Pemerintah Provinsi kepada kabupaten/kota saat ini menggunakan skema berbasis kepatuhan. Artinya, semakin baik tata kelola dan pelaporan pajak kendaraan dinas di daerah, semakin besar peluang anggaran bagi hasil yang dapat diterima.
“Bagi hasil dari provinsi diberikan dengan persyaratan salur, sebagai indikator peningkatan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan dinas pada masing-masing OPD,” jelasnya.
Untuk itu, Ismail meminta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan inventarisasi kendaraan dinas secara cermat dan berkala. Data tersebut harus segera disampaikan sehingga dapat ditindaklanjuti dalam proses pelunasan serta pelaporan kewajiban pajaknya.
“Perlu respons cepat agar pemerintah provinsi dapat segera menyalurkan anggaran bagi hasil, yang pada akhirnya akan menambah Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Mempawah,” tutup Ismail.
Melalui langkah ini, Pemkab Mempawah berupaya memperkuat fondasi keuangan daerah serta memastikan pengelolaan aset pemerintah berjalan tertib, akuntabel, dan berkontribusi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
