Suaraindo.id – Kepala SMA Bina Utama Pontianak, Utin Pollyandry, mengapresiasi langkah Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, yang telah merealisasikan Program Pembiayaan Beasiswa Pendidikan (PBP) sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di Kalbar.
SMA Bina Utama Pontianak menjadi salah satu sekolah penerima manfaat program PBP. Sebagai kepala sekolah, Utin mengaku sangat bersyukur karena program tersebut telah membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswanya.
“Alhamdulillah dana PBP sudah diterima siswa sebanyak Rp100 ribu per bulan,” ujarnya.
Menurutnya, program beasiswa dari Gubernur Ria Norsan ini membuat para siswa lebih bersemangat dalam belajar karena merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Walaupun saat ini baru 25 siswa sebagai penerima program tersebut, kami berharap ke depan kuotanya bisa bertambah sehingga lebih banyak anak-anak yang terbantu,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa sampai dengan Desember 2025, sekolahnya tercatat memiliki 25 siswa penerima manfaat PBP dan optimis akan ada penambahan penerima pada tahun berikutnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, secara resmi meluncurkan Program Pembiayaan Beasiswa Pendidikan (PBP) bagi siswa jenjang SMA, SMK, dan SLB swasta di Kalbar dalam acara simbolis di SMA/SMK Swasta Bina Utama pada Rabu, 21 Mei 2025. Peluncuran ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar sebagai wujud komitmen mereka dalam memperluas akses pendidikan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, total sebanyak 173.532 pelajar SMA/SMK/SLB negeri dan swasta ditargetkan menerima PBP, dengan anggaran Rp210 miliar yang dikucurkan sepanjang tahun 2025.
Hingga Triwulan II Tahun 2025, penerima manfaat telah mencapai 168.718 pelajar dengan total anggaran Rp51,99 miliar. Rinciannya: SMA/SMK/SLB Negeri: 159.554 pelajar, dengan dana Rp48,19 miliar. SMA/SMK/SLB Swasta: 9.164 pelajar, dengan dana Rp3,79 miliar.
Sementara pada Triwulan III Tahun 2025, total dana yang telah dialokasikan untuk program ini mencapai Rp50,48 miliar, ditargetkan menyasar 162.960 siswa SMA/SMK/SLB negeri maupun swasta di seluruh Kalimantan Barat. Dengan sebaran:149.411 siswa sekolah negeri, dan 13.549 siswa sekolah swasta, meningkat dibanding periode sebelumnya.
Program PBP ini menjadi bukti nyata kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dalam memastikan setiap anak Kalimantan Barat memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan, tanpa terkendala biaya, serta menumbuhkan semangat belajar di kalangan pelajar.
