Suaraindo.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 bersiap menghadapi Yaman dalam laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-20 2025 grup F yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (29/9/2024) mulai pukul 19.30 WIB.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menyampaikan, dirinya bersama tim analisisnya telah mempelajari gaya permainan Yaman. Dua kemenangan beruntun Yaman melawan Timor Leste (3-1) dan Maladewa (3-0) memperlihatkan kekuatan skuad asuhan Muhammad Hasan Ali Al Baadani.
“Kami sudah mengumpulkan semua data permainan mereka dan mereviu kemungkinan susunan pemain terbaik yang akan kami turunkan,” ungkap Indra, dikutip dari Antara, Minggu (29/9/2024).
Bagi Indra, Yaman bukanlah tim yang bisa diremehkan. Ia tahu betul kualitas lawan yang dihadapi. Pemain nomor 9 Yaman, Shanaan Rashaad, yang dikenal memiliki kemampuan duel udara mematikan, menjadi salah satu pemain yang paling diwaspadai.
“Yaman bermain dengan build up yang bagus dan pemainnya rata-rata punya kemampuan yang bagus. Striker nomor 9 juga punya sundulan kepala yang bagus,” kata Indra.
Namun, mempersiapkan strategi melawan tim seperti Yaman membutuhkan lebih dari sekadar analisis teknis. Persiapan fisik dan mental para pemain juga menjadi fokus utama Indra. Dengan jadwal yang padat, pemulihan kondisi menjadi langkah pertama. Setelah laga melawan Timor Leste, Indra langsung merancang sesi pemulihan intensif bagi 23 pemain.
Untuk fokus latihan yaitu menyiapkan rencana permainan atau game plan yang dirancang khusus untuk meladeni pola serangan Yaman. Baginya, persiapan menghadapi tim Timur Tengah seperti Yaman tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental dan taktik yang harus disesuaikan dengan karakteristik permainan lawan.
“Kami harus siap menghadapi semua kemungkinan di lapangan. Yaman bukan lawan yang mudah, tetapi kami akan tampil maksimal demi meraih kemenangan,” tegasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News