Pemerintahan Prabowo-Gibran Fokus Pembangunan Kawasan Indonesia Timur, Harapan Baru untuk Daerah Tertinggal

  • Bagikan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Theofransus Litaay (Dokumentasi pribadi)

Suaraindo.id – Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen kuat untuk mempercepat pembangunan di kawasan Indonesia Timur. Komitmen ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Theofransus Litaay, yang menegaskan bahwa wilayah yang selama ini dianggap tertinggal akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah baru.

“Pandangan saya, kabinet Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran memberikan harapan besar bagi pembangunan kawasan Timur Indonesia dengan adanya afirmasi khusus,” ujar Theofransus, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (17/10/2024).

Dalam rencana tersebut, pemerintah telah menyiapkan portofolio khusus untuk menangani wilayah Indonesia Timur, termasuk beberapa provinsi yang masuk dalam kategori daerah tertinggal. Presiden Prabowo menunjukkan perhatian serius terhadap pembangunan di kawasan ini dengan mengajak tokoh-tokoh dari Timur Indonesia untuk masuk dalam kabinetnya, sehingga dapat memperkuat koordinasi dan kebijakan pembangunan yang lebih relevan dengan kebutuhan lokal.

Langkah ini mencerminkan visi Presiden Prabowo bahwa pemerintah adalah “rumah besar” bagi semua orang, tanpa membedakan suku, agama, atau asal daerah. “Pak Prabowo telah menyatakan bahwa siapa pun yang mampu melaksanakan visi dan misinya akan diajak bergabung, tanpa pandang bulu,” tambah Theofransus.

Pemerintah berharap pembangunan di Indonesia Timur akan berjalan seiring dengan kebijakan yang inklusif dan merata, sehingga membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan