Suaraindo.id – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2024 yang diadakan di Sentul International Convention Center, Bogor. Rakornas ini dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto dan ditutup oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendapat apresiasi sebagai provinsi dengan penurunan angka stunting tercepat kedua di Indonesia, setelah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Rakornas menjadi momen penting bagi seluruh pengambil keputusan di pusat dan daerah untuk bersama-sama menentukan arah pembangunan bangsa dalam jangka panjang.
Capaian Penurunan Stunting di Kalbar
Wakil Presiden Gibran memberikan apresiasi khusus kepada Kalbar atas keberhasilannya menurunkan angka stunting sebesar 7,2 persen, dari 27,8 persen pada 2022 menjadi 20,6 persen di 2023. Angka ini menjadikan Kalbar sebagai salah satu provinsi dengan progres tercepat dalam mengatasi stunting, melampaui banyak daerah lain di Indonesia.
“Penurunan stunting yang signifikan ini adalah hasil kerja nyata dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalbar, TP-PKK, Forkopimda, dan berbagai organisasi terkait,” ujar Gibran.
Program dan Inovasi Pemprov Kalbar dalam Penanganan Stunting
Kesuksesan ini didukung oleh berbagai inisiatif inovatif, seperti:
- Edukasi Pola Asuh dan MPASI Tepat Gizi di Posyandu di seluruh Kalbar, yang membantu meningkatkan pemahaman ibu-ibu mengenai asupan gizi anak.
- Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Stunting, yang mengajak perangkat daerah untuk turut mendampingi keluarga yang membutuhkan.
- Sinita Penjaga Ibu Jari, sinergi organisasi wanita dalam edukasi gizi untuk ibu dan remaja putri.
- Kakak Asuh Stunting (Kating), yang mendorong partisipasi anak muda dalam membantu program penanganan stunting di lingkungan sekitar.
- Gerakan Inspeksi untuk Remaja Putri, yang fokus pada pemenuhan gizi di kalangan pelajar perempuan.
Inisiatif ini bahkan telah terdaftar sebagai inovasi resmi di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), mencerminkan komitmen Kalbar dalam menangani stunting secara berkelanjutan.
Harapan untuk Tahun 2025 dan Pencapaian Indonesia Emas 2045
Harisson menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten/kota di Kalbar dan berharap pada 2025 penurunan stunting dapat mencapai target nasional sebesar 14 persen. “Apresiasi dari Bapak Wakil Presiden ini adalah pengakuan atas kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya lebih baik lagi,” ujar Harisson.
Dalam Rakornas ini, Harisson menegaskan komitmen Pemprov Kalbar untuk melanjutkan akselerasi program penurunan stunting sebagai langkah penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS