KPU Gelar Debat Pamungkas, Mawardi Yahya Siap Tampilkan Visi Sumsel yang Lebih Baik

  • Bagikan
Cagub Sumsel nomor urut 03, Mawardi Yahya saat di kediamannya (SuaraIndo.id/Nisa)

SuaraIndo.id – Tahap terakhir pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) semakin dekat, dengan debat ketiga sekaligus pamungkas yang akan digelar pada Kamis (21/11) malam oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel.

Debat ini menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja secara langsung di hadapan masyarakat.

Salah satu kandidat, Mawardi Yahya, calon gubernur nomor urut 03, menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus, kecuali menjaga kebugaran fisik. Baginya, kesehatan adalah kunci agar dapat tampil optimal dalam debat terakhir ini.

“Saya tidak ada persiapan khusus, kecuali fisik. Sehari sebelum debat, saya akan beristirahat total agar tetap bugar,” ujar Mawardi saat ditemui di kediamannya, Selasa (19/11).

Dengan pengalaman hampir 25 tahun di dunia pemerintahan, Mawardi merasa percaya diri menghadapi debat tersebut meski belum menerima materi resmi dari penyelenggara.

Menurutnya, tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin sudah menjadi bagian dari dirinya.

“Saya yakin, apa pun yang ditanyakan nanti tidak akan jauh dari tugas seorang abdi negara. Pengalaman selama ini sudah cukup menjadi bekal saya untuk menjawab setiap pertanyaan,” katanya dengan penuh keyakinan.

Ia juga menyoroti bahwa debat hanyalah salah satu aspek yang dinilai masyarakat. Bagi Mawardi, rekam jejak kandidat jauh lebih penting untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan.

“Debat penting, tapi masyarakat Sumsel juga melihat rekam jejak para kandidat. Apa yang sudah dilakukan dan bagaimana kontribusinya untuk masyarakat adalah faktor yang tak kalah penting,” tambahnya.

Selain persiapan menghadapi debat, Mawardi terus menggerakkan tim sukses dan relawan untuk memperkuat sosialisasi di lapangan.

Ia optimistis mampu meraih dukungan signifikan di 17 kabupaten/kota di Sumsel dengan pendekatan langsung ke masyarakat.

“Kita terus menggerakkan tim agar lebih aktif turun ke masyarakat. Saya optimis suara signifikan dapat diraih di seluruh wilayah Sumsel. Tantangannya hanya pada seberapa besar persentase dukungan di setiap daerah,” paparnya.

Dengan mengusung program kerja yang diyakini pro-rakyat, Mawardi berkomitmen membawa Sumsel ke arah yang lebih baik. Ia berharap, debat pamungkas ini menjadi momentum penting untuk meyakinkan publik bahwa dirinya adalah pilihan tepat untuk masa depan Sumsel.

Debat pamungkas ini akan menjadi medan terakhir bagi para kandidat untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka.

Dengan pendekatan berbasis pengalaman dan program kerja nyata, Mawardi berharap dapat merebut simpati masyarakat Sumsel.

“Kami siap memberikan yang terbaik untuk Sumsel yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” pungkas Mawardi dengan optimisme tinggi.

Pilkada Sumsel tinggal menghitung hari, dan debat ini akan menjadi salah satu penentu utama dalam menentukan arah masa depan provinsi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan