Suaraindo.id – Puluhan para Keuchik (Kepala desa-red) di Kota Subulussalam mendatangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Subulussalam.
Setelah mendatangi Kantor BPKAD para Kepala Desa lanjut mendatangi kantor Wali Kota ingin bertemu dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam.
Para kepala desa tersebut menuntut terkait pembayaran honor Tahun 2024 yang sudah masuk 8 (delapan) bulan belum dibayar oleh Pemko Subulussalam.
Bahkan, berkas pengajuan pencairan, yang sebelumnya telah diajukan ke Kantor BPKAD ditarik balik.
“Sekira tiga bulan lamanya pengajuan ke Kantor BPKD tapi sampai sekarang tidak diproses, sehingga kami menarik kembali,” kata Ansyahrial, Senin (2/12/2024).
Sementara itu, Zulfan, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Subulussalam meminta honor mereka agar segera dibayar, jangan hanya janji-janji belaka.
“Hal ini sudah berulang kali kami pertanyakan, tapi sampai sekarang tidak ada titik temu.
Kami meminta honor kami tahun ini dibayar penuh,” kata Zulfan.
Hingga berita ini disusun dan naik ke meja Redaksi para kepala desa tersebut masih beraudiensi dengan Sekda Kota Subulussalam dan pihak Kantor Pengelolaan keuangan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS