Firdaus Hasbullah Desak Dinas Kesehatan PALI Bertindak Cepat, Prioritaskan Keselamatan Warga

  • Bagikan
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah, SH., MH (SuaraIndo.Id/Dok Ist)

SuaraIndo.Id  – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah, SH., MH menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya respons Dinas Kesehatan PALI dalam menangani laporan warga, khususnya terkait layanan kesehatan darurat.

Pernyataan ini muncul setelah keluhan warga viral di media sosial mengenai penolakan salah satu puskesmas untuk mengantar pasien kritis ke RS Prabumulih menggunakan ambulans.

“Situasi seperti ini tidak bisa diterima. Saya telah meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk segera mengambil tindakan tegas. Ini menyangkut nyawa manusia, yang harus menjadi prioritas utama,” tegas Firdaus, Senin (6/1/2025), di Gedung DPRD PALI.

Firdaus, yang akrab disapa FH, menekankan bahwa ambulans di setiap puskesmas harus digunakan sesuai fungsinya, yaitu menyelamatkan pasien, terutama dalam kondisi darurat.

Menurutnya, penolakan penggunaan ambulans adalah bentuk pengabaian tanggung jawab pelayanan kesehatan.

“Ambulans bukan sekadar kendaraan, tetapi alat penyelamat nyawa. Setiap puskesmas harus memprioritaskan penggunaannya untuk pasien yang benar-benar membutuhkan,” tegas politisi Partai Demokrat itu.

Firdaus mendesak Kepala Dinas Kesehatan PALI untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap puskesmas yang bersangkutan. Ia menekankan agar layanan kesehatan di PALI tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga mampu merespons situasi darurat tanpa hambatan birokrasi.

“Administrasi bisa menyusul, tetapi menyelamatkan nyawa tidak boleh ditunda. Kadinkes harus segera mengevaluasi puskesmas terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujar Firdaus.

Ia juga mengingatkan bahwa isu ini bisa merusak citra pemerintah daerah dan DPRD jika tidak segera ditangani.

Firdaus menekankan pentingnya perhatian penuh terhadap fasilitas dan layanan kesehatan, mengingat sensitivitas masyarakat terhadap pelayanan publik.

“Jika dibiarkan tanpa tindakan nyata, masyarakat akan menganggap pemerintah daerah dan DPRD tidak peduli terhadap kesehatan mereka. Ini harus segera diatasi dengan langkah cepat dan tegas,” katanya.

Firdaus berharap Dinas Kesehatan PALI segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem layanan kesehatan dan memastikan setiap warga mendapat penanganan layak, terutama dalam situasi darurat.

“Kejadian serupa tidak boleh lagi mencederai kepercayaan masyarakat terhadap instansi kesehatan di Kabupaten PALI,”pungkasnya. (*)

  • Bagikan