Suaraindo.id – Hujan deras yang berlangsung lebih dari seminggu di bulan Januari 2025 menyebabkan banjir melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Akibatnya, ribuan rumah warga terendam, sementara banyak harta benda yang tidak dapat diselamatkan.
Bencana banjir ini turut mengancam banyak warga, terutama di Kecamatan Bengkayang, di mana rumah-rumah yang terletak di bantaran Sungai Sebalo mengalami kerusakan parah. Beberapa kawasan yang terdampak banjir meliputi Jalan Swadaya, Jalan Belangko, Jalan Sulenco, serta beberapa kompleks perumahan sepanjang Sungai Sebalo.
Bernad, Lurah Bumi Emas Kecamatan Bengkayang, menyampaikan bahwa kondisi di wilayah tersebut semakin mengkhawatirkan. “Kami menghadapi tanah longsor sekitar 10 meter yang sudah mengenai badan jalan di RT. 011/RW. 006 Kelurahan Bumi Emas. Longsor ini terjadi di jalan menuju Desa Tirta Kencana Tiga Desa, sebelum kawasan Toapekong,” ujarnya pada Kamis (30/1/2025).
Sementara itu, keretakan tanah di beberapa titik masih terlihat, yang mengindikasikan kemungkinan longsor susulan yang lebih besar. Hal ini dikhawatirkan dapat memutus akses jalan utama yang menghubungkan Bengkayang dengan Desa Tirta Kencana Tiga Desa.
Bernad juga menghimbau kepada masyarakat dan para pengguna jalan untuk tetap waspada. “Kami mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas dari Bengkayang menuju Desa Tirta Kencana Tiga Desa dan sebaliknya untuk berhati-hati,” tambahnya.
Selain itu, berbagai pihak telah menggalang bantuan untuk meringankan beban para korban banjir. Bantuan tersebut berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, serta perlengkapan kebersihan yang sangat dibutuhkan oleh para warga yang terdampak.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama pihak terkait masih terus berupaya untuk menangani bencana ini dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak. Upaya pemulihan juga akan difokuskan pada pengamanan infrastruktur dan akses jalan yang terputus akibat bencana tersebut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
