Masyarakat dan Pengusaha di Ketapang Keluhkan Sering Listrik Padam

  • Bagikan
Kantor PLN UP3 Ketapang (Suaraindo.id/Adang Hamdan)

Suaraindo.id – Masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan seringnya pemadaman listrik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang diminta sikapi keluhan masyarakat.

Pemadaman listrik yang terjadi tidak hanya berlangsung dalam hitungan menit, tetapi seringkali berjam-jam, bahkan berulang kali dalam sehari tanpa pemberitahuan yang jelas. Kondisi ini sangat meresahkan, terutama bagi para pelaku usaha yang sangat bergantung pada pasokan listrik untuk menjalankan aktivitas produksinya.

“Saya rugi jutaan rupiah setiap kali listrik mati, karena mesin-mesin tidak bisa bekerja dan bahan baku rusak,” ujar Budi, salah seorang pengusaha pengolahan makanan di Ketapang kepada awak media pada Jumat (18/7/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh warga Kecamatan Delta Pawan. “Listrik mati hampir setiap hari. Kadang malam, kadang siang. Tidak ada pemberitahuan, tidak ada penjelasan. PLN seperti tidak punya perencanaan dan tanggung jawab,” keluh Siti, seorang ibu rumah tangga.

Sejumlah warga bahkan menyebut bahwa PLN UP3 Ketapang terkesan abai terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Mereka menilai pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan biaya tagihan listrik yang terus berjalan.

Masyarakat meminta agar pihak manajemen PLN UP3 Ketapang segera melakukan evaluasi total terhadap sistem dan manajemen jaringan kelistrikan yang ada. Mereka juga mendesak agar ada transparansi informasi dan peningkatan respons terhadap keluhan pelanggan.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak PLN UP3 Ketapang saat di konfirmasi jurnalis melalui Humas, Wagiman, belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat atas seringnya pemadaman listrik yang terjadi.

  • Bagikan