Suaraindo.id- Unit Pelaksana Teknis Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UPT PLUT KUMKM) Sumatera Barat (Sumbar) terus memperkuat perannya sebagai pusat pembinaan dan pendampingan bagi UMKM.
Terbaru, lembaga ini menghadirkan layanan pembuatan kemasan produk yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil secara gratis. Pengusaha UMKM akan dibantu mulai dari desain sampai pencetakan.
Kepala UPT PLUT KUMKM Sumbar, Nico Primadona menyebut layanan ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mayoritas pengusaha UMKM lokal untuk meningkatkan daya saing produk.
“Mulai dari desain sampai cetak kemasan produk, kami fasilitasi secara gratis. Untuk sementara, karena anggaran masih terbatas, setiap UMKM baru bisa kita bantu sebanyak 20 pcs. Tapi setidaknya, ini sudah bisa membantu produk mereka tampil lebih profesional di pasaran,” ujarnya di Padang, Minggu (21/9/2025).
Menurut Nico, layanan pembuatan kemasan ini masih tahap awal. Ke depan, PLUT berencana membuka layanan dengan skala produksi lebih besar dengan skema tarif. Perda retribusinya sedang disiapkan.
Direncanakannya, jika payung hukumnya sudah terbit, harga yang dikenakan kepada pengusaha UMKM pun akan lebih rendah dari harga pasaran, sebab tujuannya bukan bisnis tapi pemberdayaan.
Selain layanan kemasan, UPT PLUT KUMKM Sumbar juga akan tetap menjalankan layanan lain yang sudah berjalan selama ini, seperti:
• Pendampingan bisnis oleh 8 konsultan bersertifikat (kelembagaan, pemasaran, SDM, produksi, IT, pembiayaan, hingga kerjasama).
• Kelas pelatihan Pluzi Akademi, program gratis selama tiga bulan untuk mencetak wirausaha baru.
• Layanan konsultasi online, sehingga UMKM bisa mengakses pendampingan tanpa harus datang ke kantor.
Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan PLUT KUMKM Sumbar cukup datang langsung ke kantor UPT PLUT KUMKM atau mendaftar melalui media sosial resmi PLUT KUMKM Sumbar.
“Semua layanan ini terbuka untuk masyarakat dan tidak dipungut biaya. Cukup daftar, nanti konsultan kami yang akan mendampingi sesuai kebutuhan UMKM,” tutup Nico. (adpsb/bud)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS