Suaraindo.id – Salah satu keluarga penerima manfaat Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Umar Dani, warga Desa Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Hilir, mengaku sangat bersyukur atas program bantuan perbaikan rumah yang digagas di era kepemimpinan Gubernur Ria Norsan.
Ia menyampaikan langsung ucapan terima kasih kepada Gubernur Ria Norsan atas bantuan yang telah diberikan. Kunjungan orang nomor satu di Kalbar itu menjadi pengalaman berharga bagi keluarganya, karena Gubernur datang langsung ke kediamannya untuk memastikan hasil program RTLH berjalan sesuai target.
“Kami ucapkan terima kasih Pak Gubernur atas program bedah rumah ini. Semoga Bapak sehat selalu dan menjadi pemimpin yang amanah bagi masyarakat Kalbar,” ujar Umar Dani.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ria Norsan memastikan bahwa rumah warga penerima manfaat kini sudah direhabilitasi dengan layak.
“Atap rumah sudah baru semuanya ya, sekarang sudah tidak bocor ya,” kata Norsan saat meninjau rumah warga di Desa Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Hilir.
Ria Norsan menyebutkan, ada 11 unit rumah yang dibedah di Kabupaten Kapuas Hulu tahun ini. Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menekan angka kemiskinan ekstrem sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemprov Kalbar terus berupaya memastikan Program RTLH berjalan tepat sasaran dan sesuai target. Dalam peninjauan di Kapuas Hulu, Gubernur juga mengunjungi tiga rumah penerima bantuan dan disambut hangat oleh warga di Kecamatan Putussibau Utara.
Secara keseluruhan, sebanyak 132 rumah keluarga miskin ekstrem di Kalimantan Barat telah menerima manfaat program ini, dengan capaian realisasi 100 persen pada tahun 2025.
Melalui program RTLH, setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp30 juta, yang digunakan untuk pembelian bahan bangunan hingga upah tukang. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Gubernur Ria Norsan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan setiap keluarga di Kalbar dapat hidup di rumah yang aman dan layak huni.


 
 
 
 
									










