Suaraindo.id – Polres Melawi kembali menyapa dunia pendidikan melalui program Kapolres Go To School: Merdeka dari Narkoba dan Bullying, Senin (27/10/2025) pagi. Kali ini, Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon mengunjungi SMK Negeri 1 Nanga Pinoh, membawa pesan kuat tentang perlindungan generasi muda dari ancaman narkoba dan perundungan.
Dalam kegiatan ini, Kapolres didampingi Kasat Narkoba AKP Dhanie Sukmo Widodo dan Kasat Lantas Iptu J. Effendy Kusuma, serta menggandeng Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Melawi sebagai mitra edukasi publik. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Dwi Handayani, guru, dan ratusan siswa yang antusias.
“Kami sangat mendukung program pencegahan narkoba dan bullying di sekolah. Komitmen kami jelas: menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan aman bagi siswa,” ujar Dwi Handayani membuka acara.
Di hadapan para pelajar, Kapolres Harris menjelaskan definisi, jenis dan dampak narkotika sesuai Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009. Ia menegaskan bahwa perang melawan narkoba harus dilakukan tanpa kompromi.
“Selama hampir satu tahun saya bertugas di Melawi, sudah tiga anggota kami diberhentikan tidak dengan hormat karena kasus narkoba. Ini bukti komitmen kami membersihkan internal terlebih dulu,” tegasnya.
Menurut Kapolres, pencegahan merupakan benteng utama. Karena itu, tes urine rutin dilakukan untuk seluruh personel Polres Melawi, termasuk dirinya sendiri.
“Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum narkoba. Siapapun yang terlibat akan diproses,” tegasnya lagi.
Kepada para pelajar, Kapolres berpesan agar tidak pernah tergoda mencoba narkoba dalam bentuk apapun.
“Semua berawal dari coba-coba, lalu kecanduan dan merusak masa depan. Jangan korbankan hidup kalian hanya karena ingin dianggap gaul atau ikut-ikutan teman,” imbaunya.
Harris juga menekankan pentingnya lingkungan pertemanan yang sehat serta keberanian melawan bullying dan tekanan teman sebaya.
“Jika ada yang mencoba mengajak kalian ke arah negatif, beranilah berkata ‘tidak’,” ungkapnya.
Kegiatan ini terasa lebih bermakna karena para siswa dapat bertanya langsung kepada Kepolisian. Widya, siswi SMKN 1 Nanga Pinoh mengaku mendapat wawasan baru.
“Penjelasan Bapak Kapolres mudah dipahami dan membuat kami sadar bahwa narkoba benar-benar berbahaya,” ucapnya.
Program Kapolres Go To School akan terus digencarkan ke berbagai sekolah di Kabupaten Melawi. Misinya satu: memastikan pelajar tumbuh sebagai generasi berkarakter kokoh, berprestasi dan bebas dari narkoba serta bullying.
Kapolres Harris berharap pesan yang tertanam hari ini menjadi bekal penting untuk masa depan para generasi penerus bangsa.
“Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Jauhi narkoba, lawan bullying, dan jadilah kebanggaan keluarga serta bangsa,” tutupnya.













