Atensi Kebakaran di Lombok Timur, Dinas Kekurangan Fasilitas Armada

  • Bagikan
Kepala Dinas Kebakaran Lombok Timur Nasrudin

Suaraindo.id—Kepala Dinas Kebakaran Lombok Timur Nasrudin mengatakan Dinas saat ini sedang melakukan atensi dan mewaspadai Kebakaran disejumlah titik pada musim kemarau tahun ini, meski masih kekurangan Fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Lebih lanjut Nasrudin menjelaskan, untuk memenuhi fasilitas, Dinas sudah mengajukan penambahan Armada dan SDM, pada momen hari Damkar 1 Maret 2021 yang lalu. Ini sebagai langkah awal untuk melakukan penanganan bencana Kebakaran di Lombok Timur.

Sebagai Dinas yang baru terbentuk, Dinas Kebakaran masih berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Timur, dalam setiap penanganan bencana Kebakaran.

Selain itu, Dinas sudah mengusulkan untuk peningkatan kapasitas SDM, maupun fasilitas armada yang dibutuhkan. Baik dalam bentuk alat pemadaman kebakaran dan alat rescue.

“Kami sadari alat alat tersebut sangat dibutuhkan, namun kami masih kekurangan alat tersebut,” ujar Nasrudin kepada Wartawan, saat dikonfirmasi di gedung DPRD Lombok Timur, Senin sore 21 Juni 2021.

Saat ini Dinas memanfaatkan armada yang ada. Meski sejauh ini, hanya mengatasi kebaran skala kecil atau kebakaran rumah yang tidak sakala besar, namun mengkhawatirkan banyak masyarakat. “Yang terpenting adalah armada tidak mrngalami kerusakan saat mengatasi kebakaran, karena bencana kebakaran tidak pilih waktu,” pungkasnya.

Sehingga semua armada yang ada sebanyak 10 unit bersama personil disiagakan setiap hari.

Sementara untuk mengatasi permasalahan Kebakaran di wilayah dengan jarak tempuh lebih dari 100 Kilo Meter, seperti Sambelia, Sembalun, Jerowaru. Dinas membentuk Unit Manajemen Kecamatan (UMK) di Kecamatan Sambelia. Sementara di Kecamatan Sembalun dalam proses pebentukan. Begitu juga di wilayah Selatan, masih di tangani oleh Dinas langsung.

Pembentukan UMK ini, sesuai SOP penanganan. Salah satu SOP penanganan yakni petugas harus sampai dalam 15 menit sejak awal menerima laporan. Yang paling mendesak dibutuhkan oleh Dinas saat ini adalah Kendaraan Rescue atau mobil penyelamatan jiwa.

Sehingga Dinas tidak hanya beroperasi dengan misi pemadam saja. Karena, penyelamatan yang dimaksud adalah tidak hanya penyelamatan kebakaran, juga penyelamatan non kebakaran. “Kita utamakan penyelamatan jiwa,” sambungnya.

  • Bagikan