Minimalisir Efek Penurunan Etika dan Biaya, Guru Serta Siswa SMK Negeri 6 Padang Minta PTM Digelar

  • Bagikan
Seorang siswa SMK Negeri 6 Padang Mencuci Tangan di Tempat Pencucian yang ada di Depan Kelasnya

Suaraindo.id- Lebih kurang satu tahun pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Padang tidak gelar karena dampak dari Covid-19. Kondisi terlalu lama tidak digelarnya PTM di sekolah disenyalir akan memberikan dampak buruk kepada Penurunan pengetahuan dan etika siswa.

“Dampak dari tidak digelar PTM di sekolah adalah susahnya mengontrol etika murid, karena semuanya dilakukan secara virtual dimana guru tidak mengetahui secara langsung gerak gerik siswanya dan pengetahuan siswa bisa turun ketika mereka tidak memahami pelajaran yang dijelaskan secara daring” Ucap kepala sekolah SMK Negeri 6, Sri Wirdani.

Sri wirdani berharap agar pemerintah dapat kembali membuka pembelajaran tatap muka di sekolah, karena pihak sekolah sudah menjalani protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Semoga PTM segera di gelar, mengingat sekolah sudah siap dengan prokes, seperti menyediakan tempat cuci tangan di setiap depan kelas, pengecekan suhu secara rutin dan lainnya” Katanya.

Senada dengan harapan kepala sekolah, salah satu murid SMK Negeri 6 Padang atas nama Ratu ingin PTM bisa digelar kembali.

“Kami pengen PTM kembali digelar, soalnya ketika belajar virtual susah memahami pelajaran dan pembiayaan paket internet sangatlah besar” Ucapnnya.

Sementara itu, kondisi Kota Padang yang masi dalam zona PPKM Level 4 hingga tanggal 20 September 2021, Pemerintah provinsi dan kota meminta kepada seluruh pihak sekolah untuk dapat menahan diri agar tidak menggelar PTM sebelum status zona di Padang turun ke PPKM Level 3.

  • Bagikan