Suaraindo.id – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Pontianak, sejak bulan Desember 2023, hingga awal tahun 2024 ini terpantau sudah mengalami penurunan. Namun, pencegahan dan sosialisasi terus gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko menjelaskan, saat ini memang masih ditemukan sejumlah pasien DBD yang dirawat di rumah sakit. Namun, dari informasi yang didapat kebanyakan dari yang dirawat merupakan domisili luar Pontianak.
“Sejak bulan Desember sudah ada mulai penurunan. Kasusnya tetap ada tapi menurun. Di rumah sakit memang masih banyak orang yang dirawat, itu ada kemungkinannya biasa pasien itu dari wilayah luar Kota Pontianak,” ujarnya, Kamis (04/01/2024).
Di awal tahun ini, Dinas Kesehatan juga telah melakukan antisipasi. Dalam hal ini, memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat dipinta Untuk peduli terhadap lingkungan dan tidak membiarkan nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.
“Agar selalu menjaga lingkungan, karena itu yang paling penting,” katanya, mengakhiri.
Sementara itu bagi orang tua, Saptiko mengatakan untuk dapat memberikan minyak serai kepada anaknya agar terhindar dari gigitan nyamuk.
