Suaraindo.id – Tahun baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada 10 Februari 2024. Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, membuat dua buah lampion raksasa dan spot foto bernuansa Imlek. Lampion raksasa ini terbuat dari kayu hutan dan rotan dan memiliki lebar 6 meter.
Lampion yang berukuran raksasa itupun memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa. Kali ini lampion tersebut diklaim lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pembuatan lampion tersebut cukup panjang dan memakan waktu selama dua bulan hingga siap dipasang.
Pada perayaan tahun baru Imlek di tahun ini, tidak ada perayaan yang meriah. Namun tidak menyurutkan semangat Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie untuk menghias rumah ibadah tersebut saat menjelang Imlek.
Wakil Ketua Pengurus Vihara, Lim Hie Thian mengatakan jika dibutuhkan proses dua bulan untuk menyelsaikan segala kebutuhan lampion.
“Hujan cukup menjadi kendala persiapan lampion raksasa ini, karena rotan nya harus benar-benar kering sehingga memudahkan untuk proses memasang atau merangkai hingga berbentuk lampion,” katanya Jum’at (09/02/2024).
Lanjut, lampion merupakan tradisi yang harus ada di setiap tahun baru Imlek terlebih lampion memiliki bermakna penerangan.
“Karena persiapan ini belum sepenuhnya selesai, tapi sudah ramai warga yang berkunjung serta melihat-lihat dan mengabadikan moment,” ucapnya.
Nely satu diantara pengunjung Vihara tersebut mengatakan, dirinya datang hanya untuk melihat lampion raksasa tersebut dan juga mengabadikan moment di tempat spot foto yang telah disediakan.
“Saya tiap tahun memang suka mencari spot foto seperti ini, tidak hanya vihara ini yang saya kunjungi, namun ada beberapa vihara lainnya yang terletak di Kalbar yang saya kunjungi,” pungkasnya.
