SuaraIndo.Id – Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dr Ir.H.Heri Amalindo MM, memberikan contoh yang menginspirasi di tengah momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Meskipun merupakan sosok yang berpengaruh di daerahnya, Heri Amalindo terlihat mengantri bersama warga lainnya untuk mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, PALI.
“Kami sama seperti warga lain, yakni warga negara Indonesia dan terdaftar di TPS ini sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) bukan daftar pemilih istimewa,” ungkap Bupati Heri Amalindo, pada Rabu (14/02/24) seraya menegaskan prinsip kesetaraan dalam demokrasi
Bupati Heri Amalindo menekankan bahwa dirinya tidak ingin diistimewakan dalam proses pemungutan suara.
“Kami datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih, sama seperti warga lainnya. Jadi kenapa harus canggung mengantre,” tambahnya, menegaskan pentingnya sikap egaliter dalam pelaksanaan demokrasi.
Selain memberikan contoh kesederhanaan, Heri Amalindo juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga perdamaian selama proses pemilu.
“Pemilu damai akan menghasilkan pemimpin yang amanah, jangan mudah terprovokasi meski beda pilihan,” ujarnya, mengingatkan masyarakat PALI untuk menjaga persatuan dan menghindari konflik yang dapat merusak keharmonisan.
Heri Amalindo juga tidak lupa memberikan arahan kepada penyelenggara pemilu untuk bekerja secara profesional.
“Jaga netralitas dan bekerja sesuai aturan supaya proses demokrasi berjalan jujur dan adil,” pungkasnya, menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan proses pemilu.
Usai menyalurkan hak pilihnya, Bupati PALI Heri Amalindo melakukan kunjungan ke sejumlah TPS untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara, menunjukkan komitmennya terhadap integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi di wilayahnya. *
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS