Harga Jual Karet di Sanggau, Kalbar, Rp7 Ribu Perkilogram

  • Bagikan
KUNKER. Komisi III DPRD Sanggau saat menyambangi sejumlah pabrik karet yang ada di Sanggau, Kalbar. Dari kunker tersebut diketahui harga karet hanya berada dikisaran harga Rp7 ribu perkilogram. (Foto istimewa)
Suaraindo.id – Semua sektor terdampak serius akibat wabah Virus Corona atau Covid-19 saat ini. Salah satunya harga karet yang hanya punya harga jual Rp7 Ribu Perkilogram. Demikian diungkap Acam, anggota DPRD Sanggau. 
“Saat situasi Covid-19, pabrik karet harus tetap beroperasi untuk membantu petani karet. Meskipun harga murah, hanya Rp7 ribu perkilogram dan minimal 400 kilogram bisa langsung jual ke pabrik,” katanya ketika kunjungan kerja Komisi III DPRD Sanggau ke PT. Kirana Prima di Kecamatan Tayan Hilir, Senin (20/4/2020).
Kunjungan tersebut juga untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut masih beroperasi. “PT Kirana Prima memastikan tidak akan berhenti berproduksi. Malah mereka kekurangan bakan baku. Bahkan mereka juga mendatangkan karet dari Palembang,” ungkapnya.
Ketua Komisi III DPRD Sanggau, Toni menyampaikan bahwa kunjungan kerja dilakukan untuk melihat hasil olahan dan produksi karet di PT. Kirana Prima.
“Mereka masih tetap produksi, Malahan kekurangan bahan baku. Jadi, isu yang mengatakan pabrik itu tidak produksi itu tidak benar atau hoaks,” tegas dia.
Terkait harga, saat ini memang turun dan itu sesuai dengan pasaran dunia serta kualitas karetnya.
“Mereka jual atau ekspor saja untuk karet yang sudah dipacking berkisar Rp16 ribu lebih. Jadi mereka beli sama masyarakat, karena beli basah, hitungannya 50 persen dari harga jual mereka dan tergantung kualitas karetnya,” ungkapnya.
Komisi III juga melakukan kunjungan kerja ke PT SBI. Saat ini, pihak perusahaan sedang menunggu pencairan bank. “Kalau pabrik sudah mereka perbaiki dan kemarin sudh diuji coba. Kalau pinjaman bank sudah disetujui, mereka akan produksi,” ujar dia. (R_209)
  • Bagikan