Lagu Minang ‘Antah Iyo Antah Tido’ Antarkan Pasien Covid-19 Di Sumbar Sembuh

  • Bagikan
Aswiliarti keluar ruang isolasi di dampingi tim medis dan disambut sang suami

Suaraindo.id- Lagu minang “Antah Iyo  Antah Tido” turut mengantar seorang pasien positif covid-19 pertama sembuh di Rumah Sakit M Djamil Padang. Pasalnya Lagu yang diciptakan oleh al kawi dan di remix ulang dengan nuansa lagu ceria bercampur rap oleh salah seorang penyanyi minang Rhenima memberikan semangat untuk pasien  bernama Aswiliarti (44 tahun) selama menjalani isolasi penyembuhan positif covid-19 di RSUP M Djamil padang.

Aswiliarti mengatakan selain suport yang diberikan keluarga, teman serta mendekatkan diri kepada maha pencipta,  dirinya selalu mendengarkan lagu “Antah Iyo Antah Tido” selama di isolasi yang memicu semangat dirinya terus muncul melawan covid-19.
“Selain suport keluarga,  teman,  dan mendekatkan diri kepada maha pencipta,  saya sangat sering mendengarkan lagu minang “antah iyo  Antah tido selama di isolasi” kata aswiliarti kepada awak media saat dirinya sudah keluar ruang isolasi karena sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis  kamis sore (9/4/10).
“Antah iyo awak corona, antah tido (entah iya saya corona, antah tidak” sambungan candaannya sambil mencotohkan lirik lagu.
Lagu “antah iyo Antah Tido” sendiri sempat buming setelah lagu tersebut di posting di akun resmi youtube rhenima pada tanggal 20 Januari 2020.
Rhenima sendiri meremix lagu tersebut untuk memunculkan sebuah nuansa baru terhadap lagu minang agar di terima semua banyak kalangan termasuk kaum milineal.
“Saat di izin ke pencipta lagu untuk saya nyanyikan kembali,  saya mencoba meremix lagu dengan nuansa ceria,  dan memutuskan featuring salah satu raper minang menambahkan warna baru pada lagu itu agar bisa diterima banyak kalangan termasuk kaum milineal” ucap rhenima saat di hubungi lewat via telphone selular (10/4/2020).
Rhenima sendiri saat merasa senang saat mendengar salah satu lagu yang ia nyanyikan bisa memicu semangat orang termasuk yang lagi berjuang melawan covid-19.
“Saya sangat senang,  apa impian saya untuk menyanyikan sebuah lagu penyemat tercapai” tutup Rhenima.
Sementara itu, Ketua gugus covid-19 RSUP M Djamil Padang  Dr. Irvan Medison mengatakan pasien warga pesisir selatan ini telah bebas dari covid-19 karena menunjukan hasil SWAB negatif setelah di periksa 2 kali di Lab Fakultas Kedokteran Unand setelah menjalani isolasi selama 18 hari.
“Pasien sudah 18 hari di isolasi positif covid-19, setelah mendapatan perawatan intensif dan kembali 2 kali pengambilan SWAB nya secara berkala dan di periksa di Lab FK unand dinyatakan negatif dan pasien bisa dinyatakan sembuh” ucap Irvan Medison. (*)

  • Bagikan