Pemprov Aceh Salurkan Bantuan Covid-19 untuk Kabupaten Aceh Tamiang

  • Bagikan

Suaraindo.id- Dinas Sosial Provinsi Aceh menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di kabupaten Aceh Tamiang,Selasa (21/4/2020) pagi.

Bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial provinsi Aceh Devi Riansyah AKS. M.Si dan di terima langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH.MKn bertempat di halaman kantor bupati.

Saat penyerahan sembako, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh, Devi Riansyah AKS. M.Si  mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan  akan di berikan kepada masyarakat Aceh Tamiang.

“Bantuan tersebut khusus diberikan kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 di Aceh Tamiang, “katanya.

Selain itu, Bantuan itu tidak di perbolehkan bagi masyarakat penerima PKH, BNPT dan bantuan lainnya.

“Begitu pula, bantuan ini juga tidak dibenarkan dan bukan untuk Isteri/suami PNS, TNI, POLRI, Perangkat Kampung dan pensiunan,” tegasnya.

Pemerintah Aceh akan menyalurkan sembako berupa 600 Ton Beras, bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Vovid-19 di 23 Kabupaten/kota Provinsi Aceh.

Hari ini, untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Pemerintah Aceh menyalurkan 18.130 Kg Beras yang akan di berikan kepada masyarakat Aceh Tamiang bagi yang terdampak covid-19.

Selain bantuan beras pemerintah Aceh juga menyalurkan, 3.626 kg gula pasir, 3.626 minyak goreng, 7.252 kaleng Sarden dan 1.813 Dus Mie Instan, jelasnya.

Diharapkan bantuan tersebut dapat di antar langsung ke rumah-rumah penduduk oleh petugas di kabupaten aceh tamiang dan dapat bermanfaat bagi penerimanya, pungkas Devi Riansyah AKS. M.Si.

Selanjutnya, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil menyampaikan ucapan terima kasih sebesar besarnya kepada tim gugus tugas pemerintah Aceh atas bantuan sembako yang di beri.

Sebelumnya, kata Bupati, Pemerintah Aceh Tamiang juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 melalui sumbangan 5% dari TPP seluruh PNS.

“Selain itu, secara pribadi kita juga telah menyiapkan bantuan bagi masyarakat yang betul-betul  membutuhkannya, namun setelah di pantau oleh Datok Penghulu di  masing-masing Kampung, dapat di ambil secara pribadi ke pendopo,” sebutnya.

Bantuan ini akan segera disalurkan kepada masyarakat, namun untuk menjaga agar tidak terjadi tumpang tindih.

“Maka para Datok penghulu harus memberikan data-data masyarakatnya yang belum pernah menerima bantuan,”ungkap Bupati. (Irwan)

  • Bagikan