Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bersama Selesaikan Covid-19

  • Bagikan
Gubernur Bali I Wayan Koster tidak ingin menyalahkan siapapun dalam persoalan virus corona, malah ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikannya/ist.

Suaraindo.id – Gubernur Bali I Wayan Koster tidak ingin menyalahkan siapapun dalam kasus penyebaran virus corona sebaliknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan kasus Covid-19.

Saat menggelar rapat teleconference dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha, Koster menegaskan hal itu.

Rapat digelar, di Gedung Gajah, Jayasabha Denpasar, Jumat (1/5/2020). Ada hal dibahas dalam rapat tersebut, yakni hasil rapid test di Desa Abuan, Kabupaten Bangli dan tindak lanjut kedatangan PMI.

Soal hasil rapid test di Desa Abuan, Gubernur Koster meminta agar isolasi ketat dilaksanakan di wilayah tersebut.

“Dalam konteks isolasi, saya mohon Pangdam dan jajaran, Kapolda dan jajaran, dapat menugaskan tim di lapangan selama 24 jam dengan bergiliran untuk secara ketat mengawasi pergerakan masyarakat di sana agar bisa dikontrol, agar betul-betul disiplin,” tegas Gubernur seperti diberitakan Kabarnusa.com (Jaringan Suaraindo.id).

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu juga menegaskan, tidak ingin menyalahkan siapapun dalam persoalan ini, malah ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikannya.

Kemudian, mantan anggota DPR RI itu mengingatkan agar kebutuhan logistik di wilayah isolasi harus dipenuhi. Langkah koordinasi dengan Bulog agar disiapkan beras untuk bisa segera didistribusikan ke warga.

“Ini kewajiban kita untuk menyiapkan kebutuhan pangannya dan kebutuhan lainnya selama mereka diisolasi,” ujarnya.

Sekali lagi, dia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menyelesaikan persoalan ini. Selain Bangli, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem dan Buleleng juga menjadi perhatian Gubernur Bali.

“Jika ada masyarakat yang tidak disiplin, maka ambil tindakan tegas agar jangan sampai mereka menyebarkan virus ke yang lainnya,” katanya.

Disinggung kedatangan PMI, meski pengelolaannya di Gugus Tugas Nasional, Gubernur Koster meminta agar penerimaannya di Provinsi Bali tetap dilakukan dengan baik.

“Prinsipnya kita harus siapkan dengan baik,” tegasnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan, kebijakan karantina wilayah di Desa Abuan sudah tepat. Ia menyebutkan, pihaknya sudah menggelar dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah yang kini diisolasi.

“Sistem distribusi sudah dilakukan dengan baik oleh Dandim (1626/Bangli,” ujarnya.

Pangdam juga mengatakan akan lebih tegas menekankan kebijakan social distancing. Wakapolda Bali mengatakan, perlu lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa diam di rumah dan tidak melakukan banyak kegiatan di luar rumah.

“Kita memberikan layanan psikologis kepada masyarakat di sana,” sambungnya sembari mengatakan, pihaknya menggandeng perguruan tinggi di Bali untuk memberikan layanan psikologis kepada masyarakat. (kn/rhm/kun)

  • Bagikan