![]() |
Plt. Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Ria Iskandar meninjau banjir di Dusun Telayar. |
Suaraindo.id – Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, adalah kawasan yang paling parah dilanda banjir. Tinggi air di kawasan itu mencapai satu meter.
Minggu (7/6/2020), Pelaksana Tugas Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Ria Iskandar, bersama tiga pilar setempat, mengunjungi Dusun Telayar. Karena kondisi air yang cukup tinggi, sarana transportasi yang memungkinkan untuk mencapai ke sana adalah menaiki sampan.
Dia menjelaskan, ketinggian air di Dusun Telayar, telah mencapai satu meter. Bahkan sarana tempat ibadah, yakni Masjid Nurul Hidayah, turut tergenang air sehingga tidak bisa digunakan untuk melaksanakan shalat.
“Ketinggian air semakin meningkat sejak dua pekan lalu. Bahkan untuk menyambangi warga, kami menggunakan sampan. Semoga saja dalam beberapa hari terakhir, debit air tidak meningkat lagi,” ungkapnya.
Secara umum, kondisi kesehatan warga Dusun Telayar saat ini masih baik. Namun tetap perlu terus dipantau karena banjir bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, sehingga diperlukan perhatian tim medis setempat.
Dalam kesempatan bertemu masyarakat, Ria Iskandar bersama Babinsa Serma Supriadi dan Kades Sejegi, Muhammad Idris, memberikan motivasi agar musibah ini dapat diterima dengan ikhlas. Ia juga mengajak masyarakat untuk membentuk posko banjir.
Di posko banjir tersebut, dapat ditugaskan beberapa warga untuk berjaga secara bergantian. Tidak hanya untuk memonitor debit air, tapi juga mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
“Adanya posko banjir akan menjadikan segala perkembangan situasi di Dusun Telayar dapat terus terpantau. Dengan demikian, sesama warga dapat saling mengingatkan, bahkan memudahkan dalam permintaan dan penyaluran bantuan,” ujarnya. (Dian Sastra/SK)