Tingkatkan SDM, PWI Sekadau Gelar Pelatihan Jurnalistik

  • Bagikan

Suaraindo.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau menggelar pelatihan Jurnalistik bagi anggotanya, Sabtu (29/8/2020) pagi.

Kegiatan dilaksanakan di SMPN 1 Sekadau dengan pemateri yaitu Kundori Penasehat PWI Sekadau yang juga CEO Suara Media Group, Beni Gonsaga Putra,Ketua PWI Sekadau dan pimpinan media suarasekadau.co.id, Dina Mariana editor Hi Pontianak/Kumparan.

Kundori ketika menyampaikan materi menjelaskan menjadi seorang wartawan tidaklah mudah. Bukan hanya bisa menulis, banyak kriteria maupun syarat melekat yang harus dimiliki oleh wartawan seperti pengalaman dan kemampuan mengolah tulisan dan fakta lapangan.

Etika dalam menulis juga diperlukan. Jangan sampai narasumber atau tulisan itu sendiri menjadi bumerang mengkerdilkan profesi wartawan. Ide dan inspirasi menjadi modal awal pembentukan karakter individu dan tulisan.

“Paling penting itu etika menulis, kalau etika nya bagus pasti hasilnya tulisannya juga bagus,” kata Kundori ketika menyampaikan materi Etika Jurnalistik.

Ketua PWI Sekadau, Beni GP mengatakan diera modern yang dibalut digitalisalisasi media berbasis online, kecakapan menulis dengan modal karakter individu masing-masing personal menentukan kualitas tulisannya sendiri.

Menjadi wartawan yang baik adalah wartawan yang bisa menilai tulisannya sendiri. Artinya ketika sudah bisa menilai, maka tentunya para pembaca juga bisa menelaah apa yang wartawan itu tulis.

“Butuh proses memang, tapi kalau ada niat pasti bisa. Bisa menulis belum tentu bisa menjadi wartawan,” ucapnya.

Saat memberikan materi Penulisan Berita (Feature dan Indepth), Beni berpesan dalam menulis juga jangan sampai menyerang individu orang lain. Rajin belajar dan perbanyak membaca referensi menjadi kunci kelihaian seorang wartawan. Menurutnya kredibilitas seorang wartawan harus dijaga, apalagi sudah masuk anggota PWI maka etika dan peningkatan SDM perlu lebih ditingkatkan.

Pemateri ketiga yaitu Dina Mariana ketika menyampaikan materi jenis berita Straight News dan Reportase lebih menekankan pemaparan tentang cara membuat berita, utamanya judul, lead dan isi berita. Perempuan berhijab tersebut memaparkan secara detail materi dengan praktek langsung dilayar proyektor. Materi yang disampaiknnya memantik para peserta sehingga aktif bertanya.

“Sebagai penulis harus teliti, sebelum dipublikasikan harus di cek benar-benar. Kesalahan penulisan mempengaruhi minat membaca orang,” ungkapnya.

  • Bagikan