Suaraindo.id – Setelah lima hari pelaksanaan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar di Sekadau pada hari ini, Senin pagi (21/9/2020) resmi di tutup Gubernur Kalbar Sutarmidji secara virtual.
Dalam ucapannya meminta maaf ketida hadirannya di kabupaten Sekadau karena mengingat di masa pandemi Covid-19. Maka ia hanya bisa menyaksikan secara virtual saja untuk saat ini.
“Terima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati Sekadau serta pantia dan dewan hakim MTQ serta peserta kafilah dalam mensukseskan kegiatan nya hingga selesai dan sukses pada hari ini,” katanya.
Ketua Umum LPTQ Kalimantan Barat Andi Musa mengatakan pada penutupan pelaksanaan MTQ XXVIII di SekadauYang di ikuti sebanyak 621 peserta dari 14 kabupaten se provinsi Kalimantan Barat.
“Kepada peserta yang mendapat kan juara kami ucapkan selamat dan sukses,” ucapnya.
Bagi peserta yang juara 1 akan diberkangkatkan pada MTQ tingkat nasional tahun 2020 ke kota Padang Sumatra barat yang di laksanakan pada tanggal 12-21 November 2020.
“Bagi peserta MTQ yang belum meraih juara atau prestasi saya berharap terus berlatih guna meningkatkan kualitas untuk meraih juara pada MTQ berikutnya di Sintang tahun 2021 nanti,” harapnya.
Andi Musa mengapresiasi setinggi -tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat yang dengan antusias memberikan dukungan, doa serta yang sudah menyaksikan melalui media sosial.
Ia juga berterima kasih kepada gubernur Kalimantan barat beserta jajaran dan panitia pelaksana MTQ Serta Bupati dan wakil Bupati Sekadau.
“Bersama sudah bekerja keras mempersiapkan dari awal pelaksanaan MTQ hingga selesai dengan sukses dan gemilang,” katanya.
Terima kasih atas pendampin terlaksananya kegiatan ini dan tahun ini kami mendapatkan dukungan pengawas dari jajaran kementerian agama kota untuk membantu di laksanakan secara virtual khususnya Quran dan Hadits.
“Karena ini menjadi perhatian khusus apakah ada pelanggaran atau penyimpangan dalam pelaksanaan selama pertandingan,” jelasnya.
“Alhamdulillah Selama pelaksanaan seluruh kabupaten kota tidak ada di temukan nya pelanggan,” timpalnya.
