Bupati Landak Tegaskan Bagi Tak Patuh Prokes akan divideokan, diviralkan di Medsos!

  • Bagikan
Bupati Landak, Karolin saat diwawancara wartawan

Suaraindo.id – Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat telah resmi menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 41 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Guna sosialisasi kepada masyarakat mengenai Perbub ini telah gencar dilakukan hingga ke tingkat kecamatan dan desa guna memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Untuk peraturan Bupati mengenai protokol kesehatan sudah kita sahkan dua minggu yang lalu. Dan kita sudah melakukan beberapa kali operasi yustisi baik di Kota Ngabang maupun disetiap kecamatan,” terang Karolin di Landak, Sabtu (3/10/2020).

Sebagai langkah awal penegakan Perbub nomor 41 tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Landak bekerjasama dengan unsur Forkopimda lainnya serta tokoh masyarakat dan agama mulai melakukan rajia terhadap masyarakat yang tidak patuh.

“Kita melakukan rajia kepada masyarakat untuk bisa mematuhi protokol kesehatan. Yang paling sederhana pake masker, berkerumun kita bubarkan,” kata Karolin.

Karolin menegaskan tidak segan untuk menegakkan hukuman terhadap semua pihak baik masyarakat maupun aparat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sesuai yang telah diatur dalam Perbup tersebut. Mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, kerja sosial, pembubaran kegiatan, hingga pencabuatn ijin usaha bagi para pelaku usaha yang melanggar.

“Ada hukumannya, kalau di peraturan Bupati kerja sosial dan sebagainya ditempat. Tapi untuk pelaku usaha bisa dicabut ijin atau didenda,” tegas Karolin.

Karolin juga menegaskan hukuman bagi masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan akan didokumentasikan dan diunggah di media soaial guna memberikan efek jera.

“Untuk masyarakat hukumannya sekarang adalah akan disuruh memperagakan demo cara cuci tangan yang baik dan benar. Serta menyebutkan apa saja protokol kesehatan COVID-19. Nanti akan divideokan kita rekam dan kita unggah dimedia sosial. Bulan depan akan kita berlakukan. Kalau minggu yang lalu hanya edukasi dan diberikan masker,” tegasnya.

  • Bagikan