Suaraindo.id – Salah seorang warga pesisir pantai Kumai Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dikejutkan dengan keberadaan beberapa benda asing di pinggir pantai Kumai, dan beberapa benda pendukung lainnya, hal ini terjadi lantaran dirinya bersama keluarga hendak pergi memancing, belakangan diketahui bahwa benda tersebut diduga merupakan puing dan serpihan dari sebuah pesawat.
Menindaklanjuti temuan warga tersebut Kapolda Kalteng,Irjen Pol.Dedi Prasetyo, Melalui Kabid Humas Polda Kalteng,Kombes Pol.Hendra Rochmawan membenarkan temuan tersebut.
Polda Kalteng langsung bertindak dan berkordinasi dengan cepat bersama pihak terkait dengan mengirim tim gabungan investigasi bersama, yang terdiri dari personil , DITPOLAIRUD POLDA KALTENG, LANUD ISKANDAR, 3.KSOP, POS AL Kumai, BASARNAS ,KODIM, .Satpolair Polres Kobar, Polsek Kumai dan Masyarakat sekitar yang menemukan serpihan tersebut, Selasa (05/01/2021).
Kabid Humas Kombes Pol.Hendra Rochmawan, mengungkapkan asal mula temuan benda asing yang ditemukan warga pantai kumai yang diduga serpihan sebuah pesawat tersebut.
” Dugaan temuan bermula ketika salah seorang warga pak Arfandi saat akan pergi memancing bersama keluarga hari Jumat (01/01) sekitar 21.00 wib dan pada saat pukul 22.00 wib melihat benda yang diduga bagian dari pesawat, kemudian lanjutnya Pada hari berikutnya pada tanggal (02/01) Pak Arfandi melakukan kembali melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap temuan yang diduga bagian dari pesawat ” beber kabidhumas.
Mendapati laporan tersebut Tim tiba di lokasi pada hari Selasa tanggal 05 Januari 2021 sekitar jam 11.00 wib dan sedikit mengalami hambatan dikarenakan faktor cuaca dan pasang surut air.
Kabidhumas,lanjutnya keberadaan benda yang diduga serpihan tersebut terkonfirmasi pada Tinjauan Medan titik koordinat 03°28.009′ S – 111°47.910′ E posisi tepi pantai teluk keramat blok 77 dengan kondisi berlumpur kedalaman 60-140 cm, Route terdekat teluk keramat blok 70 (PT.Kumai Sentosa), Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang -+ 8 meter dan diameter -+ 5 meter, bahan dari serpihan fiber,hanecom alumunium,sejenis plat alumunium.
Barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC,kode YF 19-46TJa WFC2,plak tanpa kode ada 2 jenis,diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C, serpihan Hanicom dari alumunium,serpihan fiber, Logo/lambang pada sisi luar benda berbentuk Bintang berwarna kuning dan sisi sebelahnya dengan Logo/lambang bintang bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar Padi.
Tidak hanya itu saja, tim gabungan juga menemukan beberapa benda yang berhubungan dengan dugaan puing pesawat tersebut.
“Adapun temuan lain ditempat terpisah berjarak sekitar 500 meter dari benda yang diduga bagian dari pesawat berupa Pelampung dan wearpack dengan merk YUAN WANG HAI PANAMA ” ungkap kabidhumas.
Ia menambahkan, Selanjutnya Pukul 12.30 Wib Tim koordinasi dengan PT.Kumai Sentosa berkordinasi untuk pembuatan Posko apabila diperlukan, dan Halaman kantor PT.Kumai Sentosa dapat dijadikan Landing hellypad pada koordinat 3°26,3′ S – 111°49′ T , pada Pukul 15.00 wib tim bergerak kembali ke Kumai, dan Pukul 19.00 wib tim tiba di Kumai.