Suaraindo.id-–Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Kalbar, Christiandy Sanjaya beserta jajarannya melakukan meeting zoom secara virtual bersama dengan Malika,Ketua Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta (APKSKS) Kota Singkawang beserta Perwakilan dari Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Kota Singkawang, di Kantor Sekretariat P2KSKS jalan Hermansyah Gang Dwi Tunggal Kelurahan Kuala Kecamatan Singkawang Barat Kalimantan Barat, pada Minggu (4/4/2021) siang.
Anggota DPD RI Dapil Kalbar dalam meeting zoom tersebut dalam rangka pembahasan kembali pengajuan proposal serta menyerap sebagian aspirasi yang disampaikan oleh Malika bersama rekan lainnya dan selaku Ketua APKSKS Kota Singkawang untuk mewakili BPKS yang ada di Kota Singkawang.
Christiandy Sanjaya dalam meeting zoom mengatakan bahwa sebagian besar aspirasi BPKS Kota Singkawang yang disampaikan oleh Ketua APKSKS Kota Singkawang, untuk pengajuan mobil pemadam bertingkat atau Turntable Tender akan dipikirkan sesuai anggaran yang akan datang.
“Dipenghujung usulan dari saya di respon oleh Kepala BPBN. Kalau untuk alat-alat berupa mesin pompa, selang sudah ada di dalam program BPBN pusat, kalau khusus mobil yang diusulkan oleh rekan-rekan beserta Ketua APKSKS, beliau mengatakan belum ada anggarannya, namun akan dipikirkan kedepannya sesuai dengan anggaran tahun berikutnya, dan tentunya usulan dari APKSKS dengan rekan-rekan sudah saya sampaikan ke beliau di BPBN Pusat,” ucap Dewan DPD Kalbar dalam meeting zoom.
Dan dalam, lanjutnya, “Pengusulan pengadaan kendaraan bertingkat dari Kalimantan Barat, saya yakin Kota Singkawang masuk dalam urutan program dari BPBN Pusat.” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua APKSKS Kota Singkawang Malika menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Perwakilan Daerah DPD Kalbar beserta jajarannya, dimana pengajuan proposal diterima oleh DPD Christiandy Sanjaya dari Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta Kota Singkawang (APKSKS) kelengkapan yang standar dan layak, dan pengajuan 1 unit mobil pemadam bertingkat atau Bronto Skylift fire untuk APKSKS, mengingat Singkawang sudah menjadi Kota, dan penduduk rumah semakin padat, gedung-gedung, dan hotel-hotel bertingkat serta sudah punya Mall.
“Terimakasih kepada bapak Christiandy Sanjaya yang telah diterima positif atas usulan pengajuan proposal dari kami. Kami juga berharap berkomitmen agar mendapatkan mobil pemadam bertingkat Bronto Skylift fire sebagai antisipasi dan dikelola oleh APKSKS Kota Singkawang,” ujar Malika ke Tim suaraindo.
Namun dalam mengajukan surat proposal secara pisik belum, namun secara lisan menyampaikan ke Pemerintah setempat memang APBD Kota Singkawang masih minim untuk hal tersebut.
“Secara pisik belum pernah, secara lisan dan bertanya apakah bisa memungkinkan, katanya APBD memang tidak ada, tentunya kita melihat dengan cara lain supaya Badan Pemadam Kebakaran Swasta juga mendapatkan bantuan di Pemerintah Pusat dari BPBN Pusat di Jakarta,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa ia mendapatkan penjelasan dari salah satu Staf dewan DPD Kalbar. Kedepannya APKSKS akan mengajukan proposal sesuai prosedur yang disampaikan oleh staf dewan DPD Kalbar.
Hal ini tentunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun Anggota Dewan DPD RI dapil Kalbar, di lihat dari seluruh Kota-kota di Indonesia, Kota Singkawang dalam penghematan anggaran karena Pemerintah Kota Singkawang tidak memiliki Badan Pemadam (Damkar) dari Pemerintah. BPKS Kota Singkawang dikelola secara swadaya yang bersifat sosial, dan tentu seharusnya Pemerintah memperhatikan nasib BPKS yang telah membantu Pemerintah Kota Singkawang dan sekitarnya.
“Perlu diketahui, dari sekian Kota di Indonesia hanya Kota Singkawang sangat beruntung mempunyai 8 Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS), pertama, dalam anggaran Pemerintah tentu sangat hemat, dikarenakan Singkawang tidak memiliki Badan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dikelola Pemerintah, kedua, karena kami ini Swasta, serta pendanaan pun dengan secara Swadaya.” jelas ucap Malika
Masih Malika, dengan raut tegas menyampaikan dan berharap, yang ketiga saya tekankan kepada Pemerintah setempat secara rasional dari lubuk hati.
“Seharusnya.! Pemerintah Kota Singkawang memberi perhatian lebih kepada kami, perhatian dengan pendanaan biaya yang standar untuk operasional , serta tanggapan proposal yang kami ajukan ke Pemerintah, yang ada pendanaan bukan meningkatkan malah dikurangi, inilah yang rekan-rekan tidak mau,” pungkas secara tegas Malika, Ketua APKSKS Kota Singkawang.
Masih di tempat yang sama, Untung Sidupa sebagai Staf Ahli Christiandy Sanjaya Dewan DPD RI dalam kehadirannya untuk bertemu dengan pihak Asosiasi Badan Pemadam Kebakaran di Kantor APKSKS Kota Singkawang agar terhubung komunikasi lebih baik dengan Pemerintah, anggota DPRD/ DPR RI dan Kepala Dinas yang lainnya, agar beban dari pihak BPKS bisa teratasi.
“Kami datang untuk berjumpa dengan para pengurus BPKS yang disampaikan oleh beliau (Christiandy Sanjaya) Anggota Dewan DPD RI dapil Kalbar, agar saling tes komunikasi yang lebih baik, serta Pemerintah bisa memberikan bantuan, supaya beban mereka bisa teratasi,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap kepada Ketua APKSKS, BPKS dengan Pemerintah serta jajaran nya untuk jangan berkecil hati, dan tentu ikuti langkah-langkah dan petunjuk secara prosedur dengan benar.
“Harapan kedepannya, pihak APKSKS dan seluruh BPKS se-kota Singkawang agar bisa bekerjasama, baik itu Walikota Singkawang, Anggota Dewan DPRD, Kepala Dinas dan Jajaran pihak lainnya. Intinya saling tes komunikasi bersama,” pungkas dengan jelas Untung Sidupa Staf Ahli DPD RI Kalbar Christiandy Sanjaya.
