Suaraindo.id – Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta melalui Unit Kemanan Keselamatan Berlalu lintas atau Kamsel, memberikan imbauan kepada perwakilan pelajar se Kota Yogyakarta, untuk tidak berkendara ke sekolah tanpa memiliki surat izin mengemudi atau SIM.
“Kita sampaikan ke pelajar kalau belum punya SIM, jangan dulu bawa motor. Kadang ada pelajar yang membawa (motor) lalu dititipkan ke tetangga sekolah atau parkir umum, itu tidak boleh. Sebaiknya menggunakan transportasi umum, supaya terhindar dari laka lantas dan kena sanksi dari Kita”ucap Kanit Kamsel Polresta Yogyakarta, Inspektur Dua (IPDA) Miftah saat memberikan materi diskusi publik di Aula SMK Koperasi Yogyakarta, Sabtu (14/6/2025) pagi.
Selain itu, IPDA Miftah menyampaikan ke pelajar kalau diantar atau dijemput oleh orang tuanya menggunakan sepeda motor agar memakai helm SNI untuk melindungi dari benturan.
“Kalau sudah cukup umur, berkendara harus punya SIM, pakai helm standar SNI dan tidak boleh kebut-kebutan. Hal itu membahayakan nyawa atau merugikan diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.
Pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berkolaborasi akan melakukan sosialisasi dan edukasi, terkait hal ini.
“Tentunya Polri dan Dinas Perhubungan akan lakukan langkah-langkah konkrit, untuk sosialisasi dan edukasi terkait imbauan anak dibawah umur agar tidak diberikan sepeda motor, atau berkendara ke sekolah bila tidak dibekali surat izin mengemudi,” ujarnya.
Bahkan, pihaknya juga tidak segan memberikan tindakan tegas berupa penilangan.
“Kami tidak bisa tinggal diam. Itu soal keselamatan generasi muda. Kalau dibiarkan, berapa banyak lagi yang jadi korban, bahkan bisa cacat permanen,” tegasnya.
IPDA Miftah hadir sebagai pemberi materi diskusi publik bertemakan ‘Jangan Berikan Anak Dibawah Umur, Kendaraan Bermotor.’
Giat diskusi publik tersebut diinisiasi Kelompok Strategi Masyarakat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Polresta Yogyakarta, Polda DIY, Media Online Suaraindo.Id, Media Online Halopos.Id, SMK Yayasan Koperasi dan Bokpri 1 Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri 170 pelajar dan tenaga pendidik dari denominasi sekolah SMA maupun SMK dari tiga daerah, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Sleman, serta SMP se Yogyakarta.
Hadir sebagai narasumber yakni, Baldikmen Kota Yogyakarta, Maryono, M.Pd., wakili akademisi, DR (Can) Arya Ariyanto, SE., M. Par., Kadis Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, Kanit Kamsel Polresta Yogyakarta, IPDA Miftah dan aktivis pemuda, Audi.