23 Ribu Penduduk Lombok Timur sudah Divaksin

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur DR Fathurrahman

Suaraindo.id—Sejak program vaksinasi awal Januari  2021, sebanyak 23.101 penduduk Lombok Timur, NTB sudah divaksin.

Jumlah tersebut jauh sedikit dibandingkan jumlah penduduk Lombok Timur yang mencapai 1.3 juta jiwa lebih. Namun, berdasarkan target masing masing sasaran, Dinas Kesehatan Lombok Timur mengaku bahwa capaian tersebut sangat tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur DR Fathurrahman mengatakan, vaksinasi di Lombok Timur sudah menyasar tiga elemen masyarakat. Yakni Tenaga Kesehatan sebanyak 5956 orang. Jumlah ini melebihi target sasaran vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Sasaran selanjutnya menyasar pelayanan publik, baik kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur. Jumlah target pelayanan publik ini sebanyak 5963 orang. Akan tetapi, capaian ini juga melebihi target menjadi 10.764 orang atau 223 persen. Sementara untuk sasaran Lanjut Usia (Lansia) sejauh ini juga sudah melebih target awal sebanyak 4809 orang, namun yang tercapai lebih dari 6381 orang.

“Untuk tenaga kesehatan sudah tuntas dosis pertama dan kedua. Sementara pelayanan publik dan Lansia baru dosis pertama, untuk dosis kedua sedang berlangsung di instansi masing masing untuk pelayanan publik, dan Desa untuk Lansia,” ujar mantan juru bicara Satgas covid-19 Lombok Timur tersebut, senin 24 Mei 2021.

Fathurrahman mengatakan, tingginya capaian target sasaran vaksin ini merupakan kerjasama semua pihak. Karena sekarang untuk vaksinasi tahap dua. Strateginya juga sama, yakni melibatkan Satuan Tugas Pemerintah Desa, Kecamatan, Babinsa dan Polmas di wilayah masing masing.

Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi Lansia, tetap dilakukan mobilisasi ke Desa atau ke Puskesmas. “Vaksinator juga langsung ke sasaran dengan mengunjungi masyarakat,” katanya.

Melibatkan TNI Polri, Pemdes dan Kecamatan untuk mengarahkan sasaran dinilai sangat optimal. Selain mempermudah jangkauan juga mempercepat pelayanan terhadap masyarakat khususnya sasaran lansia.

Diharapkan, pada dosis kedua bagi pelayanan publik dan lansia ini diharapkan bisa tuntas hingga akhir bulan Mei.

  • Bagikan